SURABAYA (Wartatransparansi.com) -Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengakui bahwa desakan daerah, termasuk Jawa Timur, agar Ketua Umum Airlangga Hartarto bersedia nyalon Presiden pada Pilpres 2024 semakin kuat.
Tapi Ketum Airlangga hingga sekarang belum memberikan penjelasan tentang kesediaan karena masih konsentrasi Pemulihan ekonomi bangsa ditengah Pandemi Covid-19. “Aspirasi teman teman Jawa Timur tetap kami sampaikan ke Ketum,” kata Doli di Surabaya, Kamis (1/4/2021)
Doli Kurnia berada di Surabaya untuk menghadiri Rakerda/Rapimda DPD Golkar Jatim Rabu dan Kamis, yang menghasilkan banyak keputusan, diantaranya dukungan agar Ketum segera mendeklarasikan sebagai Capres.
Soal ini sebenarnya juga sudah menjadi keputusan dalam Rakernas/Rapimnas awal Maret lalu di Jakarta. Dan dukungan terus datang dari berbagai daerah se Indonesia. Namun masih menunggu kesediaan Airlangga.
Pihaknya menegaskan bahwa semua menginginkan capres sendiri pada Pemilu tahun 2024, Pak Airlangga yang jadi capres. Hanya saja Pak Airlangga belum jawab, beliau masih punya tanggung jawab (Menteri), masih fokus ketua penanganan COVID-19.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait pertemuan Airlangga dengan Ketum PPP, Doli membantah pertemuan itu membahas koalisi capres.
“Sejauh ini kita masih membangun silaturahim saja ke masyarakat, termasuk parpol. Belum sampai kepada bicara koalisi. Gini dari awal DPP, Pak Ketum itu kan berpandangan bahwa silaturahim dengan pimpinan politik penting. Jadi sudah dilakukan sejak 1-2 tahun lalu,” terangnya.
“Ketika antar elit komunikasi lancar, baik, itu juga sebagian pekerjaan yang akan memudahkan kita melewati krisis, menjalankan program pemerintah. Silaturahim kebangsaan akan dilakukan Pak Airlangga. Beliau akan jawab pada saatnya. Karena kami di bidang pemilu, kami harus kerjakan (Aspirasi pengurus),” imbuhnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga Hartarto maju Capres 2024 mendatang.
“Salah satu rekomendasi kita (Rapimda), kita minta Pak Airlangga supaya bisa dideklarasikan. Momentumnya tepat, kapan deklarasinya. Syaratnya beliau menyatakan kesiapannya dulu, kita siapkan mesin parpol. Masih tunggu momentum,” ujarnya.
Sarmuji menambahkan, saat ini fokus Golkar Jatim untuk bisa memenangkan tahun 2024. (min)