MAGETAN (Wartatransparansi.com) –Jembatan yang menghubungkan dua dusun Ngariboyo dengan di Desa Karas Kecamatan Karas ambrol akibat tergerus air sungai dan longsor hingga menyebabkan terputusnya akses jalan di dua dusun pada Minggu lalu.
Ambrolnya jembatan penghubung berdampak pada akses jalan yang terputus dengan jumlah warga yang terdampak di dua dusun.Akibatbya semua kegiatan maayarakat terganggu. “Warga harus berjalan atau berkendara memutar semakin jauh ketika akan menuju ke Desa Karas,” ujar salah seorang warga.
Karena memutarnya cukup jauh warga harus menyeberangi sungai Jungke yang jika hujan juga terjadi banjir. Hal ini sangat menghambat aktivitas ekonomi dan warga yang akan bersilaturhami ke desa tetangga.Semua warga yang terdampak meminta pada pemerintah agar jembatan Ngariboyo segera diperbaiki.