Sembako “Jum’at Berkah” Warga Kawi Perum Wates

Sembako “Jum’at Berkah” Warga Kawi Perum Wates

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Warga Perumnas Wates, Jl. Raya Kawi RW VI melaksanakan kegiatan “Jum’at Berkah” dengan mebagikan aneka sembaga kepda warga yang memerlukan. Upaya ini untuk meringankan beban warga imbas panemi covid-19 di wilayah kecamatan Magersari kota Mojokerto yang butuh sembako sesuai pilihannya, Sabtu, 27 Maret 2021.

“Awalnya sembako kami kumpulkan dari warga Jl. Raya Kawi, RW VI, Perum Wates saja. Tetapi saat ini sudah banyak donatur dari berbagai tempat menitipkan aneka sembako di tempat yang kami kelola ini, untuk disalurkan kepada warga dampak pandemi covid-19 yang membutuhkan,” jelas Gunadi, warga setempat, Sabtu, 27 Maret 2021.

Menurut salah satu Panitia Penyelenggara “Jum’at Berkah” awalnya kegiatan ini bertujuan untuk saling meringankan beban sesame warga. “Warga yang merasa mampu menjadi donator mengumpulkan sembako yang dikelola warga setempat, kemudian sembako tersebut di pajang di posko dan wrga yang membuthkan bisa mengambil sembako sesuai yang diinginkan,” jelas Ketua Panitia, yang enggan disebutkan namanya.

Masih katanya, sedangkan sembako setoran dari donatur bervariasi, mulai dari minyak goreng, gula pasir, beras, mie instan, bahkan ada yang berupa nasi kotak dan lain-lain.

Kemudian barang dari para donatur tersebut kami bungkus dalam satu paket dan kami pajang di posko yang sudah kami siapkan. Kemudian warga yang membutuhkan bisa mengambil dan memilih sembako yang diinginkan, tidak boleh lebih dari satu.

“Awalnya donatur sembako dari warga setempat saja. Setelah kami kemas bias menjadi 50 – 60 paket dalam hitungan 2-3 jam habis diserbu warga korban panemi covid pada hari itu juga. Setelan berjalan lancar dan rutinitas, jumlah donatur bukan dating dari warga Perumnas Wates saja, tetapi dari perumahan lain di Kota Mojokerto banyak juga yang bergabung mengirim sembako,” jelas Sekretaris Jum’at Berkah.

Masih kata Sekretaris, mulai Bulan Februari – Maret tahun ini, jumlah paket sembako yang kami pajang menembus 130 – 140 paket bahkan hari jumat kemarin ada 170 paket sembako dah habis diterima warga yang membutuhkan.

Dijelaskan, awalnya paket sembako hanya untuk warga kurang mampu di lingkungan Perum Wates saja. Namun sekarang mengembang banyak warga dari luar Kec. Magersari yang datang dan mengambil sembako tersebut. Mulai dari pemulung, tukang becak dan siapa saja yang membutuhkan dan dari mana saja tidak ada larangan di sini.

Kegiatan ini, dibuka setelah usai Sholat subuh, dan warga yang butuh dan mengambil sesuai yang dibutuhkan dirumahnya. Kalau di dapur rumahnya mulai beras, minyak dan gula sudah tercukupi dan mereka lapar cukup memilih paket sembako yang ada nasi kotaknya dan seterusnya.

“Peraturannya hanya satu, mereka yang boleh mengambil sembako di sini hanya warga yang bersedia antri dan mematui protokol kesehata. Otomatis yang tidak memakai masker minggir baru jum’at berikutnya mereka tertib dan bisa mengambil rutin tiap hari Jum’at. Jadi meski jumlahnya semakin banyak mereka tertib dan patuh prokes,” jelas Ahsannudin, pensiunan staf Kelurahan Wates, yang memantaunya.

Harlis, Sekdakot Mojokerto, saat dikonfirmasi di kantornya untuk support aktifitas kegiatan tersebut tidak mengetahui soal hal itu dan enggan menanggapinya. “Kalau soal kegiatan seperti itu, bisa minta kejelasan ke Dinas Kominfo kota Mojokerto,”Pinta Harlis dengan sekprinya.

Sementara itu, Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari saat dikonfirmasi terkait aktivitas tersebut, mengaku sangat haru ada aktivitas warga Jl, Raya Kawi Perum Wates, yang punya kepedulian saling tolong menolong meringankan beban warga yang membutuhkan disaat pandemi covid saat ini. “Aktivitas warga yang seperti ini, bisa dikembangkan di lingkungan perumahan lain. Kegiatan seperti ini sangan positif dan perlu ditiru oleh warga perumahan lain. Saya sangat mendukungnya,” jelas Ning Ita, panggilan akrab Walikota Mojokerto.

Masih kata Ning Ita, jika aktivitas warga Perumnas Wates ini bisa berkembang dan menyebar di banyak perumahan atau kampung-kampung yang ada di wilayah Kota Mojokerto, sangat-sangat membantu warga yang benar-benar membutuhkan sembako imbas pandemi covid.

“Pemda juga banyak menyalurkan sembako ke warga imbas covid denga berbagai program. Namun jika ada aktivitas warga yang seperti ini, bisa saling menunjang untuk meringankan beban warga yang benar-benar kesulitan imbas covid-19 ini. (gia)