Jakarta – PT Industri Kereta Api (Persero) mulai merambah Benua Afrika sebagai ekspansi bisnis setelah memasarkan produk kereta api di negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan.
“Fokus kami di pasar ASEAN terlebih dahulu, kemudian paralel ke Asia Selatan, kemudian merambah ke pasar Afrika, salah satunya Zambia,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Inka M Nur Sodiq di Jakarta, Senin.
Sodiq mengatakan salah satu negara yang tengah menjajaki kerja sama adalah Zambia, berupa pengerjaan 30 lokomotif senilai 90 juta dolar AS atau Rp1,3 triliun.
“Inka mempunyai visi menjadi world class rolling stock company. Ini pun pasar baru setelah dengan Bangladesh, Srilanka dan Pakistan. Kita masuk lagi ke pasar Afrika,” kata Sodiq.
Executive Vice President Inka Bambang Kushendarto mengaku masih bernegosiasi dengan Zambia. “Karena ini proyek pertama dengan negara Afrika untuk pengadaan 30 lokomotif diesel elektrik,” kata Bambang.