SIDOARJO (Wartatransparansi.com) – Petugas Rutan Kelas I Surabaya (Medaeng) di Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil membongkar sindikat penyelundupan psikotropika berupa pil koplo yang disimpan dalam bumbu pecel ke dalam rutan.
Plt. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Medaeng Prayogo Mubarak di Sidoarjo, Kamis, mengatakan penyelundupan pil koplo yang dilebur dengan bumbu pecel itu sempat mengecoh perhatian petugas karena tidak kasat mata.
“Berkat intelijen yang optimal, sindikat yang melibatkan tiga orang tahanan itu berhasil dibongkar kemarin sore (Rabu,10/2) atau sebelum barang haram itu diedarkan,” katanya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, terbongkarnya modus baru dalam penyelundupan narkotika ke dalam lapas atau rutan ini berawal dari informasi seorang warga binaan. Mengetahui hal tersebut, pihaknya beserta tim melakukan pengecekan blok hunian.
“Saat itu ada informasi intelijen bahwa di blok C ada tiga warga binaan yang melakukan kegiatan mencurigakan,” ujar Prayogo.
Saat dicek, ternyata ketiga warga binaan, yaitu MAK, AC, dan MT sedang membuat bola-bola dari bumbu pecel. Karena curiga, petugas lalu menyita bola-bola bumbu pecel itu.
“Secara kasat mata, barang yang dititipkan melalui layanan penitipan barang drive thru memang terlihat seperti bumbu pecel pada umumnya,” tutur Kepala Rutan Medaeng Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho.
Dilangsir dari antarajatim, Ia mengatakan jajarannya langsung melakukan pemeriksaan kepada ketiga tahanan itu. Ketiganya mengakui bahwa ini adalah upaya pertama yang dilakukannya.