DEPOK (WartaTransparansi.com) – Rindu pada kampung halaman, tapi tidak bisa pulang kampung? Yuk ke Warung Kangen Desa aja di Pengasinan, Sawangan.
Berada di sepadan Situ Pengasinan, membuat suasana dan veneu Warung Kangen Desa terasa sangat sempurna buat siapa saja yang ingin mencari suasana hijau dan asri. Angin semilir dan rindangnya pepohonan
di sekitar membuat semakin betah.
Suguhan kampung seperti singkong goreng, pisang goreng, nasi liwet, mie godok, teh sereh, wedang uwuh dan kopi asli benar-benar membuat pengunjung seperti melepas rindu pada kehidupan di kampung halaman.
Rumah Betawi asli, kursi-kursi jadul, bahkan tegel yang model kuno membuat Warung Kangen Desa menjadi obyek foto yang sempurna untuk para pengunjung yang suka berswafoto.
Tidak hanya bangunan, tapi hijaunya taman di sekitar warung yang dengan susah payah dibangun oleh Heri Gonku, seorang aktivis lingkungan. Ia membuat suasana seperti berada di surga kecil, Indonesia mini, kampung Indonesia, hijau royo-royo asri dengan gemercik air sebagai sebuah gambaran surga
Pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini, berada di ruang terbuka hijau adalah pilihan paling tepat untuk siapa saja yang suka ngafe, tapi binggung tidak bisa berlama-lama. Warung Kangen Desa, adalah pilihan paling tepat buat menghilangkan kejenuhan karena tidak bisa bepergian selama masa pandemi ini.
Selain suasana, makanan khas kampung jadi andalan di Warung Kangen Desa, suasana pedesaan benar-benar mewakili. Dan Siempunya warung sengaja menyuguhkan menu-menu kampung yang ngangenin. Selain singkong dan wedang uwuh, ada juga tiwul, gatot, kolak, pepes peda, nasi goreng kampung sampai kunyit asem pun ada tersedia disini. Soal rasanya boleh dapat ajungan jempol, karena Santi Widhia sang koki dibantu Ferry sang juru masak benar-benar memilih dan mengolah semua bahan pilihan dengan sempurna.
Sementara buat pengemar kopi, jangan khawatir karena Warung Kangen Desa menyediakan kopi pilihan, yaitu Kopi Wayang yang diracik oleh Barista. Kalau tidak percaya silahkan dan buktikan. (Non)
