Jakarta (MediaTransparansi) – DPP Partai Golkar kembali menyelenggarakan rapat pleno untuk membahas agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) serta agenda Musyawarah Nasional luar Biasa (Munaslub).
Munaslub dengan agenda tunggal mengesahkan Ketua umum yang baru tderkesan tkdak lazim dilakukan partai berlambang beringin. Biasanya setiap kader yang ksandung maslah hukum harus menunggu putusan tetap pengadilan.
Rapat digelar di DPP Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu, (17/12/2017). Rapat pleno kali ini berlangsung cepat yakni hanya 15 menit. Rapat menyepakati mengenai materi yang akan disampikan dalam Rapimnas dan Munaslub.
“Ini Pleno tercepat dan hasilnya menyepakati seluruh materi dan jadwal Rapimnas dan Munaslub,” ujar Ketua Umum Golkar terpilih Airlangga Hartarto.
Dalam Rapimnas yang digelar pada Senin (18/12/2017) dimulai pukul 09.00 WIB. Dan Munaslub kemudian digelar pada malam harinya pukul 19.00 WIB
Munaslub direncakanan dibuka Presiden Joko Widodo. Dalam Munaslub kali ini tidak ada pengajuan calon, kecuali hanya menyepakati sekaligus ketok palu Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto.
Munaslub nantinya kata Airlangga akan dihadiri kurang lebih 2 ribu kader Golkar yang berasal dari DPD tingkat 1, DPD Tingkat II, Ormas pendiri Golkar, dan Ormas yang didirikan Golkar.
”Dan diharapkan Rapimnas dan Munas ini menjadi momentum untuk kebangkitan Golkar,” pungkasnya. (jn)
