BANYUWANGI (Wartatransparansi.com) – Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2021. Kurang maksimalnya penyerapan anggaran menjadi salah satu perhatian Komisi I DPRD Banyuwangi, khususnya pada SKPD mitra kerja.
Ketua Komisi I, Irianto mengatakan, dalam situasi pandemi covid-19 sangat berpengaruh terhadap kurang maksimalnya serapan anggaran yang menjadi mitra kerja Komisi I. Hal tersebut dikarenakan beberapa program kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya tidak dapat dilaksanakan.
“ Setelah kami evaluasi, ada beberapa program kegiatan SKPD tidak dapat dilaksanakan karena kondisi pandemi, seperti halnya lelang pengadaan barang dan jasa , “ ucap Irianto saat dikonfirmasi Awak Media, Selasa (10/11/2020) lalu.
Selain gagalnya pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan, penyebab rendahnya serapan anggaran dikarenakan adanya refocousing anggaran yang dialihkan untuk penanganan, pencegahan penyebaran pandemi covid-19.
“ Selain gagalnya beberapa kegiatan, adanya refocousing anggaran juga menjadi penyebab serapan rendah, penataan kembali anggaran itu kan rumit harus menyesuaikan dengan regulasi , “ ucapnya.
Komisi I DPRD Bnayuwangi berharap disisa waktu yang ada, seluruh SKPD yang menjadi mitra kerja untuk mempercepat belanja pemerintah sehingga bisa mempengaruhi pemulihan ekonomi masyarakat.
“ Kita akan mendorong SKPD untuk mempercepat belanja pemerintah sehingga dapat berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi masyarakat , “ pungkas Irianto. (jam)