Tajuk  

BPOM, Apa Kabar Obat Corona Temuan Unair

BPOM, Apa Kabar Obat Corona Temuan Unair
Djoko Tetuko (pemotretan) Ranu Bedali Lumajang

Oleh : Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Wartatransparansi.com

Seperti ada operasi senyap dan politik perdagangan obat, ketika Univesitas Airlangga Surabaya, menyatakan menemukan obat diindikasi dapat menyembuhkan pasien terinfeksi virus Corona, hingga kini tanpa kabar?

Sementara itu, ketika
Kepala Badan POM RI Penny Kusumastuti Lukito saat kunjungan kerja di Kabupaten Kediri, Jumat (6/11), hanya menyampaikan saran agar masyarakat selalu memperhatikan untuk menjaga asupan tubuh.

Bukan menyampaikan hasil review atau hasil obat Corona temuan peneliti Unair, apakah sudah boleh diedarkan? Atau ada kabar lain. Mengingat sampai detik ini masyarakat tidak mendapat kabar tentang itu. Hai BPOM, apa kabar dengan obat virus Corona?

Diketahui, Rektor Unair Prof Moh Nasih di Gedung Rektorat, Selasa (1/9/2020) menyatakan, bahwa 5
kombinasi obat COVID-19 hasil penemuan dan penelitian Unair, masih dievaluasi BPOM RI.

Sementara itu, Unair Surabaya juga sedang melakukan penyempurnaan seperti keinginan BPOM RI.

Tim Peneliti Unair Surabaya menemukan obat diindikasikan bisa membantu penyembuhan bagi pasien Covid-19, yaitu; Pertama, Lopinavir, ritonavir dan azitromisin. Kombinasi. Kedua, Lopinavir, ritonavir dan doksisiklin. Ketiga Lopinavir, ritonavir dan klaritromisin. Keempat Hidroksiklorokuin dan azitromisin; serta kelima, Hidroksiklorokuin dan doksisiklin.

Sementara itu, perwakilan dari tim peneliti Unair, dr Purwati SpPd K-PTI FINASIM menyatakan bahwa pihaknya telah meneliti 14 regimen obat. Dari 14 regimen itu, didapatkan lima kombinasi regimen obat yang mempunyai potensi dan efektivitas yang cukup bagus dan dirasa mampu menghambat perkembangbiakan virus SARS-CoV-2 tidak terdeteksi lagi.

Kunjungan Kepala BPOM ke Jatim, hanya
menekankan agar masyarakat selalu
memperhatikan dan menjaga asupan tubuh demi mencegah COVID-19, sambil menunggu vaksin. Memang baik.

Tetapi, mengapa bukan menyampaikan evaluasi perkembangan obat temuan Unair Surabaya, yang sudah diteliti dapat menyembuhkan pasien terinfeksi virus Corona.