BANYUWANGI (WartaTransparansi.com) – Badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Banyuwangi sampaikan penjelasan hasil kajian terhadap 3 (tiga) Rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif dalam rapat paripurna internal dewan, Selasa (13/09/2020).
Usai rapat paripurna internal, Wakil Ketua Bapemperda, Ficky Septalinda mengatakan, Bapemperda sebagai representasi lembaga dalam fungsi legislasi telah melakukan kajian dan pematangan konsepsi terhadap tiga Raperda inisiatif DPRD.
Dan ketiga Raperda dimaksud antara lain, Raperda tentang perubahan kedua Perda No.11 Tahun 2014 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Raperda tentang perubahan Perda No. 9 Tahun 2013 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangah. Dan Raperda tentang perubahan Perda No. 5 Tahun 2011 tentang sistem penyelenggaraan pendidikan.
“ Bapemperda melaporkan hasil kajian terhadap ketiga Raperda inisiatif dewan, dengan harapan mendapatkan masukan, saran maupun pendapat dari fraksi-fraksi guna penyempurnaan dan pemantapan konsepsi rancangan regulasasi daerah ini , “ ucap Ficky Septalinda.
Setelah mendapatkan masukan, saran maupun pendapat dari fraksi- fraksi. Rapat paripurna internal DPRD akhirnya menyepakati ketiga Raperda tersebut menjadi Raperda inisitaif DPRD.
Dan agenda selanjutnya DPRD Banyuwangi sesuai dengan Tatib dan hasil rapat Badan musyawarah (Banmus) akan menggelar rapat paripurna penyampaian nota pengantar Raperda untuk dibahas bersama eksekutif. (adv/jam)