DPC PBB Sidoarjo Galang Kekuatan KPNP

DPC PBB Sidoarjo Galang Kekuatan KPNP

SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – Upaya memperkuat gerakan Kaukus Partai Non Parlemen, Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB), menggagas pertemuan sekaligus memilih Ketua KPNP.

“Kami sengaja mengundang koalisi non parlemen dalam rangka untuk bergabung, sekaligus memperkuat Kaukus Partai Non Parlemen (KPNP) yang terdiri dari Partai Hanura, Partai Perindo, PSI, Partai Berkarya dan PKPI,” kata Adila, Ketua DPC PBB Sidoarjo

Adila menegaskan, “dengan demikian jumlah partai politik yang tergabung dengan KPNP menjadi 6 parpol,” tandasnya, di resto Nasi Surga,
Kamis malam (13/8/2020).

Selain itu, lanjut Adila,
PBB juga menyampaikan bahwa kaukus ini harus bersifat aktif dan produktif dalam menyikapi tantangan ke depan, terkait dengan kebijakan yang tidak berpihak kepada umat, “ke depan, kita harus berusaha menjadi oposisi yang benar-benar, mampu membangun dan berpihak kepada rakyat,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurut dia, keaktifan KPNP tidak hanya dalam event pilkada dan suksesi W1 saja, tapi harus menjadikan sebuah gerakan non parlement yang mengontrol jalannya pemerintahan, baik legislatif maupun eksekutif.

“Mendukung gerakan oposisi KPNP, Lembaga Bantuan Hukum Umat Bulan Bintang, lembaga hukum PBB, juga sudah siap mengawal dan memberikan bantuan hukum, jika terjadi sengketa dikemudian hari,” tandas Adila.

Hartono, Sekretaris DPC PBB Sidoarjo menegaskan, masuknya PBB di kaukus ini tentunya menambah kekuatan bagi KPNP untuk menjadi pendukung calon bupati yang akan bertarung di Pilkada Sidoarjo.

Sementara itu, Ketua KPNP Indra, menambahkan bahwa
KPNP merasa senang dengan bergabungnya PBB di kaukus non parlemen ini.

“Tentunya, dengan bergabungnya PBB di kaukus ini akan menjadikan kekuatan KPNP semakin dipandang oleh para kandidat W1,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui kandidat calon kuat Bupati Sidoarjo masih saling mengintip sekaligus berebut rekomendasi dari partai penghuni parlemen, sekaligus membangun kekuatan struktural maupun kultural. Bahkan membangun kekuatan baru melawan arus. (JT)