Hasil Rapid Test Golkar Jatim 9 Orang Dinyatakan Reaktif

Hasil Rapid Test Golkar Jatim 9 Orang Dinyatakan Reaktif
Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji ketika di rapid, Minggu (12/7/2020). (foto/transparansi/dok)

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pandemi Corona di Surabaya, Jawa Timur belum selesai. Ini ditandai dengan munculnya kasus baru dibeberapa tempat, termasuk diantaranya hasil rapid test yang diselenggarakan oleh partai Politik.

Baksos Golkar Jatim dengan menggelar rapid test gratis melalui sistem drive thru, pada hari Minggu lalu menemukan setidaknya ada sembilan orang yang dinyatakan reaktif. Saat ini enam orang tersebut tengah di koordinasikan dengan Puskesmas setempat dimana mereka tinggal.

Ketua panitia Baksos DPD Partai Golkar Jawa Timur Erick Reginal Tahalele menerangkan, sesuai pendaftaran secara online ada 600 peserta, namun hasil registrasi terakhir hanya 350 orang saja. Setelah menjalani rapid test terdapat 9 orang dinyatakan reaktif, kata Erick di Surabaya,Jumat (17/7/2020)

Rapid test merupakan hasil kerja bareng Partai Golkar Jawa Timur, BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) Jawa Timur, Fatma Foundation, Himpunan Wanita Karya (HWK) Golkar Jatim. Sedangkan tim kesehatan dari Homecare 24,  dibuka oleh Hj. Fatma Syaifullah Yusuf.

Rapid test diawali oleh Ketua Golkar Jatim M. Sarmuji, Wakil Ketua Hery Soegihono dan staf DPD Pepeng. Ketiga dinyatakan negatif. Selebihnya adalah masyarakat umum.

Jumlah sembuh terus naik

Sementara itu data di Posko Penanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, sampai Jumat (17/7/2020), menunjukkan jumlah pasien sembuh sebanyak 8.313 orang atau sejumlah 46,6 persen. Hari ini terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 387 orang.

Pasien terkonfirmasi positif  yang sedang dirawat  menjadi 8.178 orang atau sebanyak 45,86 persen. Adapun jumlah pasien yang meninggal sebanyak 1.338 orang atau sebanyak 7,5 persen dan kumulatif positif adalah 17.829. Dengan demikian maka Jawa Timur hari ini mencapai milestone jumlah prosentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat.

Gubrnur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh di Jatim yaitu adanya tambahan bed dan rumah sakit rujukan dari 99 menjadi 126 rumah sakit rujukan serta  perawatan yang efektif di RS Darurat atau RS Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya.

Saat ini, kesembuhan di RS Lapangan Indrapura mencapai seratus persen dan  kematian nol persen dan yang telah selesei dirawat sembuh mencapai  80,4%.

Selain itu, Jawa Timur juga secara konsisten menerapkan strategi 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment. Hingga saat ini, Jatim sendiri telah melaksanakan 598.065 rapid test dan tes polymerase chain reaction (PCR) dengan jumlah sebanyak 96.936 sample. (min)