KEDIRI (WartaTransparansi.com) – KPID Jawa Timur menggelar kegiatan literasi media dalam program goes to village bekerja sama dengan Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Ngadiluwih.
Kegiatan literasi yang bertemakan ‘Cerdas dan Bijak dalam menerima pemberitaan siaran covid’ berlangsung di Balai Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,Jawa Timur, Rabu (15/07/2020).
Komisioner KPID Jatim, Eko Rinda Prasetyadi dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengungkapkan, pentingnya literasi media dan partisipasi masyarakat dalam pemberitaan siaran covid.
Kegiatan literasi media seperti ini penting untuk terus dilakukan agar fungsi KPID dapat dipahami dan ini merupakan rangkaian road show ke desa-desa untuk mengenalkan KPID supaya lebih dekat sehingga masyarakat dapat berpartipasi di dalamnya” tutur eko rinda.
Sementara itu, Bashlul Hazami, salah satu narasumber mengatakan, pentingnya kerja sama antar masyarakat dalam pengawasan siaran covid di media penyiaran.
Lembaga Penyiaran (LP) memiliki kewajiban dalam pemberitaan covid. Berita yang disiarkan harus berasal dari narasumber yang kompeten. LP harus menjaga kerahasiaan identitas pasien, serta informasi antara pasien yang meninggal dan yang sembuh harus disiarkan secara proporsional”, tutur Mas Hazam, sapaan akrabnya yang juga pernah menjadi Wakil Ketua KPID Jawa Timur.
Ia juga menguraikan, sebagai masyarakat yang perlu dilakukan adalah menjadi masyarakat yang cerdas dalam dunia penyiaran serta bijak dalam mengonsumsinya
Di akhir percakapan, lelaki asli kelahiran Kediri yang sekarang bertugas sebagai tenaga ahli anggota DPR RI ini juga menjelaskan, pentingnya pendampingan orang tua kepada anak saat menonton televisi.
Televisi merupakan keluarga yang tidak kita sadari keberadaanya. “Children see Children do” bahwa apa yang anak-anak lihat, itulah yang anak-anak lakukan. Kalau yang ditonton anak-anak adalah tayangan tentang pertengkaran – perkelahian maka tingkah laku anak tidak jauh dari situ. Oleh karenanya, peran serta orang tua terhadap anak adalah membimbing dan memilihkan tayangan yang baik kepada mereka”. tutup Hazam. (red/bud)