Madura United Sarankan PSSI Gelar Kompetisi U-20

Madura United Sarankan PSSI Gelar Kompetisi U-20
Teks foto: Pemain Madura United ketika tampil di Liga 1 sebelum dihentikan.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Manajemen Madura United menyarankan PSSI agar menggelar kompetisi khusus bagi pemain berusia di bawah 20 tahun. Jika dibandingkan harus memaksakan diri menerapkan regulasi U-20 pada lanjutan Liga 1 2020.

Hal itu sebagai tanggaan atas rencana PSSI menerapkan regulasi itu agar pemain berusia di bawah 20 tahun memiliki jam terbang ketika Liga 1 dilanjutkan kembali Oktober. Mereka menilai ini sebagai bagian dari program menyiapkan tim untuk Piala Dunia U-20.

Hanya saja, hingga saat ini PSSI belum memutuskan menerapkan regulasi itu. Karena menunggu masukan dari pelatih Shin Tae-yong. Sehingga Manajemen Madura United mengusulkan agar PSSI mempertimbangkan lebih matang sebelum mengambil keputusan.

Direktur utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB) Zia Ulhaq mengatakan, PSSI sebaiknya menggulirkan kompetisi khusus U-20 supaya mempunyai pilihan lebih banyak dalam mempersiapkan tim tampil di Piala Dunia U-20.

Hal itu disebabkan pemain mempunyai peluang memiliki menit bermain lebih banyak. Sebab, jika mereka dipaksakan bermain di Liga 1, klub hanya akan menurunkan sang pemain hanya sekadar untuk memenuhi regulasi.

“Saya pikir lebih baik PSSI mempertimbangkan untuk memutar Liga 1 U-20. Itu bisa menjadi langkah solutif untuk menemukan pemain-pemain matang yang belum terpantau sebelumnya. Sebab, Piala Dunia ajang bergengsi, harus benar-benar menurunkan pemain pilihan,” tutur Zia dilansir laman resmi klub.

Zia merujuk kepada kebijakan Madura United dalam merekrut pemain berusia di bawah 20 tahun. Menurut Zia, Laskar Sape Kerrab akan mengambil pemain bila mereka sudah siap bersaing di level lebih tinggi.

Salah satu pemain yang dihasilkan dari akademi, dan selanjutnya masuk ke dalam skuad Liga 1 adalah Moch Kevy Syahertian. Pada musim lalu, Kevy tampil di tiga pertandingan, dan bermain selama 93 menit. Sedangkan tahun ini sebelum kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi virus Corona, Kevy tampil sebanyak empat menit.

“Kami sebenarnya bersyukur dengan adanya kompetisi U-20. Ada pemain-pemain lokal kami yang terpantau dan punya peluang. Mereka akhirnya promosi, membuktikan seperti Kevy yang sudah bisa cetak gol juga,” ucap Zia. (sr)