SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) turut menyoroti Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi salah satu calon venue Piala Dunia U-20 2021.
Melalui laman resminya, AFF menyoroti rencana perbaikan GBT guna menyambut gelaran Piala Dunia U-20 tahun depan.
AFF menyebut GBT merupakan salah satu kandidat kuat venue Piala Dunia U-20 2021. Untuk menyambut ajang bergengsi itu, stadion yang juga merupakan kandang klub Liga 1 Persebaya Surabaya tersebut terusmengalami sejumlah perbaikan.
Beberapa bagian GBT yang bakal mengalami perbaikan adalah rumput lapangan, tribune penonton, dan juga akses masuk ke stadion. Pada awal Februari lalu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah meninjau kesiapan GBT sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20.
Ketika meninjau GBT, Iriawan menyampaikan bahwa peran pemerintah daerah begitu penting dalam mendukung ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah. Terutama kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung fasilitas pendukung Piala Dunia U-20 2021 nanti, salah satunya Kota Surabaya.
“Menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah event membanggakan bangsa kita yang belum tentu terulang lagi puluhan tahun ke depan. Kami sangat menghargai pemerintah daerah yang bersungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk menjadi salah satu ‘host cities’ Piala Dunia U-20 2021,” imbuh pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Setelah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Indonesia melalui PSSI kemudian menyerahkan daftar 10 stadion yang akan menjadi venue pertandingan.
Ke-10 stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), Stadion Si Jalak Harupat (Soreang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Dari 10 venue tersebut, PSSI sempat mengatakan maksimal hanya delapan venue yang dipakai. Namun, ternyata FIFA hanya akan memilih enam stadion yang akan dipergunakan. FIFA pun memastikan bahwa stadion-stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-20 harus memiliki tempat latihan sesuai standar otoritas sepak bola dunia tersebut.
Terpisah, Menpora Zainudin Amali, meminta keseriusan PSSI dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2021 mendatang.
Hal itu disampaikannya langsung pada saat melaksanakan pertemuan bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di kantor Kemenpora, Jumat (22/5/20).
Dalam pertemuan antara Menpora dan PSSI tersebut banyak pembahasan yang menjadi tajuk, salah satunya yaitu soal persiapan Piala Dunia U-20. Zainudin Amali juga sempat mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo berharap besar kepada perkembangan sepak bola Indonesia saat ini. Situasi pandemi virus corona seperti saat ini bukan menjadi alasan persiapan timnas Indonesia tidak berjalan dengan baik. “Kita harus pastikan persiapan timnas Indonesia berjalan baik meskipun situasi sekarang seperti ini,” katanya. (nov)