SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemain asing Persebaya Mahmoud Eid memiliki kesempatan berkumpul dengan keluarganya di Swedia setelah Liga 1 2020 diliburkan akibat pandemi corona. Dan, pemain berdarah Palestina bisa menjalankan ibadah hingga menyelesaikan bulan Ramadan yang segera berakhir kurang dari sepekan ini.
Menurutnya, Ramadan tahun ini jelas terasa berbeda, karena harus dijalani di tengah pandemi virus corona. Namun, dengan bersama keluarga, dia tidak merasakan kekhawatiran tentang pandemic tersebut. “Saya happy bersama keluarga. Sejujurnya, ini (bulan Ramadan) membuat saya tidak begitu memikirkan soal virus,” ungkap pemain 26 tahun asal Swedia di akun yang dimiliknya.
Namun, dia menegaskan selain menjaga kondisi fisik supaya tetap prima, dirinya juga mencari kesibukan supaya terus sibuk selama menetap di rumah saja, sambil menjalani ibadah puasa. “Saya lebih banyak di rumah dengan menonton film dan seri, ketika saya sedang berpuasa. Kemudian saya bermain padel bersama teman saya,” urai Eid.
“Hidangan pertama yang saya santap ketika berbuka adalah sup lentil, bersama air putih dan kurma. Kemudian ada makanan khas Arab yang disebut molokhia, disajikan dengan daging,” tambahnya.
Eid sendiri tentunya sangat berharap virus corona bisa selesai dan dirinya kembali bergabung bersama dengan rekan-rekannya di tim kebanggaan kota Surabaya tersebut. Sebab, sebagai pemain profesional, dia juga sangat rindu bisa unjuk kebolehan di lapangan hijau. (nov)
