JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Menpora RI Zainudin Amali memberikan apresiasi atas ketegasan manajemen klub Liga 2 PS Hizbul Wathan (PSHW) yang langsung memecat pemainnya karena berperilaku buruk. Hal itu disampaikannya menanggapi penangkapan kiper klub PSHW Choirun Nasirin karena narkoba.
Mantan penjaga gawang PSMS Medan itu terlibat dan tertangkap tangan oleh Badan Narkotika Nasional terkait 5.319 gram narkoba jenis methapetamine. Hal ini tentu mencoreng kancah persepakbolaan nasional. Atas perilakunya, Nasirin pun sudah dipecat dari klubnya PSHW.
Menurut Menpora, seorang atlet harus mencerminkan sikap baik di dalam dan di luar lapangan. “Sikap tegas dari klub seperti itu kita harus apresiasi,” ucap Zainudin Amali.
“Seorang atlet bukan hanya keterampilan fisik yang dibutuhkan, tapi mentalnya juga harus baik. Selain itu sikap dan perilaku, baik di lapangan maupun diluar lapangan,” tegasnya.
Menteri asal Gorontalo ini menekankan klub harus berani mengambil sikap tegas bila pemainnya melakukan hal negatif. Sebab seorang atlet harus mencerminkan sikap profesionalitas. “Profesionalitas harus melekat pada diri setiap atlet. Tindakan tegas klub PSHW harus kita dukung,” tutup Menpora Zainudin Amali.