BANYUWANGI (WartaTransparnsi.com) – Pria asal Kecamatan Singojuruh yang dirawat di Surabaya ini terbukti tidak terjangkit virus corona, seperti kemarin diumumkan Pemprov Jatim yang kemudian disusul pengumuman Pemkab Banyuwangi.
Hasil uji swab Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya menyatakan salah satu pasien asal Banyuwangi dinyatakan negatif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Tadi malam, (Sabtu, 25/4/2020) kami dikabari ulang oleh Dinas Kesehatan Jatim tentang koreksi data dari ITD Unair sebagai pihak yang melakukan pemeriksaan sampel swab. Bahwa ada perubahan hasil swab pasien dari Banyuwangi yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta Surabaya, dari yang semula positif menjadi negatif,” beber Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Minggu (26/4/2020).
Nanti sore koreksi ini juga akan diumumkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operation Center) Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jatim. Namun, kami memohon izin untuk mengumumkan terlebih dahulu dengan pertimbangan untuk kebaikan keluarga pasien yang tinggal di Banyuwangi,” kata Rio, sapaan akrab Widji Lestariono
Untuk diketahui, mekanisme pengumuman pasien positif harus melalui uji swab laboratorium, yang kemudian diotorisasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan. Setelah itu, PHEOC mengirim data ke pemerintah secara berjenjang dari pusat, provinsi, sampai kabupaten/kota.
Rio menjelaskan, selang beberapa jam dari pemberitahuan ke Dinkes Banyuwangi pada Sabtu sore (25/4/2020), ITD Unair kembali melakukan uji ulang dan memberi tahu bahwa hasil pasien tersebut negatif.