Kuota pendaftaran kartu prakerja kira kira untuk Jatim 15.000. Sedangkan yang mendaftar sudah 62.000.
SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pejabat dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemprov Jatim diminta membangun optimisme, komitmen serta membangun sinergitas antara seluruh elemen di dinas tenaga kerja dan seluruh elemen Pemprov Jawa Timur baik vertikal maupun horizontal.
“Hari ini banyak pekerja yang dirumahkan oleh perusahaanya. Bahkan PHK karena pandemi virus covid-19,” ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ketika nelantik 40 pejabat administrator (eselon lll) dan pejabat pengawas (eselon lV) di lingkungan Disnakertrans Pemprov Jatin di Grahadi Surabaya, Selasa (14/4/2020)
“Saya ingin mengajak saudara semua yang hadir disini untuk memberikan sapaan manis kepada mereka yang hari ini sedang dirumahkan oleh perusahaan, terkena PHK atau mereka yang mau berangkat bekerja ke luar negeri, tapi gak jadi berangkat karena wabah covid-19.
“Kalau tidak bisa membuka dompet, layani mereka dengan senyum. Bantu mereka, berikan kebahagiaan kepada mereka yang hari ini dalam kesulitan,”.
Pemprov Jatim telah membuka 54 titik layanan satu atap untuk pendaftaran Program kartuprakerja.
Layanan prakerja tahap pertama l ini akan berakhir pada Jumat besok. “Kuota untuk Jatim dalam program pendaftaran kartu prakerja kira kira 15.000. “Tolong Pak Kadisnaker untuk mendata mereka baik melalui online maupun manual,” tegas Khofifah.
Nantinya akan ada tahap kedua, ketiga dan seterusnya. “Saya minta Kepala Disnakertrans hal hal semacam ini jangan sampai tidak tau. Kita harus merespon sesuai SOP.
Khofifah juga minta Kadisnaker untuk mengkomunikasikan dengan perusahaan perusahaan, sedapat mungkin tidak ada yang di rumahkan, apalagi di PHK. Atau mungkin ada kontrak kerja baru.
62.000 pendaftar
Sementara itu Kepala Disnakertrans Himawan Estu Bagijo mengagatakan, sampai saat ini tercatat 62.000 mendaftar secara online. Sedangkan yang mendaftar secara manual Disnaker masih melakukan pendataan.
Sedangkan masyarakat yang mendaftar sebagai penerima program Kartu Prakerja dari pemerintah dengan cara mendatangi posko layanan pendampingan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim hanya sebanyak 182 orang.
Dijelaskan, salah satu kendala dari pendaftaran Kartu Prakerja ini adalah banyak pekerja yang tidak memiliki email. Sedangkan pendaftaran sudah via email.
Akhirnya pekerja yang tidak punya email datang ke posko layanan. Mereka kemudian dibantu petugas membuat email.
Menurutnya, dari seluruh pekerja yang mendaftar program Kartu Prakerja, secara manual, hampir 85 persen tidak memiliki akun email. Umumnya mereka usia diatas 40 tahun, kurang paham mengenal teknologi digital.
Kondisi tersebut, diperburuk masalah server yang kurang maksimal. Sehingga pendaftaran agak tersendat. Pemprov Jatim telah mendirikan posko layanan pendampingan di 56 titik. (min)