BONDOWOSO – Gubernur Khofifah bersama Kalaksa BPBD, Kadis Bina marga , kadis Sosial, Biro Umum , Kadis Kesehatan serta Kadis Sumberdaya Air, pagi ini langsung turun ke lokasi banjir Bondowoso.
Banjir terjadi sekitar pukul 14.00 pada Rabu (29/1), dengan lokasi kejadian di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Banjir bandang surut pada pkl 16.30 WIB.
Saat ini hujan sudah reda. Namun material lumpur, kayu dan batang pohon di jalan-jalan desa masih berserakan.
Berdasarkan data sementara BPBD Jatim, Warga terdampak pada Desa kalisat sebanyak 2028 jiwa dan Desa Sempol sebanyak 1996 jiwa. Rumah terkena lumpur dan tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang tersebut.
Selain terjung ke lokasi melihat dari dekat, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar memerintahkan tim terpadu BPBD setempat, untuk bergerak membantu masyarakat terdampak.
Dijelaskan, saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Bondowoso, Polsek, Dinkes Kab. Bondowoso, Koramil dan Agen bencana telah melakukan pendataan, evakuasi dan penanganan darurat. Juga dilakukan pembersihan jalan menggunakan alat berat sudah berada di lokasi.
Berdasarkan hasil laporan dari BPBD Jatim, jelasnya, masyarakat yang terdapak telah dievakusi di lokasi aman, di rumah-rumah penduduk yg aman.
“Warga terdampak mengungsi di rumah tetangga/saudara yang lebih aman. Berbagai elemen instansi pemerintah , TNI, POLRI dan relawan bergotong royong membersihkan lingkungan yang terdampak banjir bandang ,” jelasnya
Semoga warga kedua desa ini dapat segera melanjutkan kehidupan seperti semula. (hen/min).
