Wujudkan Layanan Seutuhnya, Pemkab Kediri Tempa Mental ASN

Wujudkan Layanan Seutuhnya, Pemkab Kediri Tempa Mental ASN
FOTO : Acara pembinaan mental ASN saat berlangsung di Basement Simpang Lima Gumul (SLG), Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

KEDIRI – Pembinaan mental kembali digelar Pemkab Kediri, di Basement Simpang Lima Gumul (SLG)  Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Hadir pada kegiatan ini, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Dede Sujana, S.Sos, M.Si, seluruh Kepala SKPD dan karyawan serta karyawati Pemkab Kediri.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno berpesan, agar dalam melaksanakan tugasnya, para ASN tidak semata-mata hanya menjalankan kewajibanya. Namun, sebagai bentuk pengabdian dan ibadah yang dilandasi dengan niat yang tulus untuk bekerja sebaik mungkin, demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Kediri.

Wujudkan Layanan Seutuhnya, Pemkab Kediri Tempa Mental ASN

“Manfaatkan pembinaan mental ini sebagai sarana perbaikan diri, peningkatan solidaritas, dan kebersamaan antar pegawai, sebagai suatu pondasi untuk menguatkan dalam pelaksanaan seluruh program kerja Pemkab Kediri,” kata Bupati Haryanti, saat dilokasi, Senin (6/1/2020) lalu.

Sebagai penceramah pada pembinaan mental,yakni, Ustadz Misdi. Ulama yang familier dikalangan masyarakat ini menyampaikan, bahwa sebagai manusia, kita harus mampu memulai hari dengan hal-hal yang baik, salah satunya dengan meningkatkan etos kerja.

” Ada 5 etos kerja yang harus dilaksanakan, yaitu, bekerja dengan ikhlas, bekerja disiplin, bekerja teliti, bekerja amanah dan bekerja dengan menjaga kekompakan” ucap Ustadz Misdi.

Selain itu, untuk mencapai sebuah keberhasilan dan kemajuan, pelaksanaan etos kerja tersebut juga diimbangi dengan ibadah.

“Bekerjalah kamu di dunia seakan-akan kamu hidup selamanya. Tetapi, ibadahlah kamu seakan-akan kamu akan mati esok hari. Bekerja yang diimbangi dengan ibadah dan selalu teringat kepada Allah, insha Allah pekerjaan akan berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

Terakhir, Ustad Mizdi, juga menyampaikan, manusia yang maju adalah manusia yang mau menerima masukan dari rekan ataupun atasan. Masukan tersebut, dapat dijadikan sebagai bahan untuk instrospeksi diri dalam melaksanakan pekerjaan yang lebih baik. (adv/kominfo/bud)