JAKARTA – Dari 59 pemain, sebanyak 51 pemain mengikuti latihan perdana untuk seleksi tim nasional Indonesia U19. Kegiatan tersebut diawasi langsung Manajer dan Pelatih Timnas Shin Tae Yong (STY) bersama dengan pelatih timnas U19 Gong Oh Kyun serta asistennya, Nova Arianto dan juga Sahari Gultom.
Dua orang pemain belum bisa ikut bergabung dalam latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). Keduanya, Jack Brown dan Braif Fatari. Sedangkan enam orang lainnya, tengah mengikuti program Garuda Select di Italia, mereka adalah Rizky Muhammad, Brylian Aldama, David Maulana, Fajar Fatur, Bagus Kaffa dan Andre Oktaviansyah.
Latihan perdana bersama pelatih STY, mereka semua ditempa fisik dan kemampuan sepak bolanya. Baik pelatih dan pemain sama-sama menikmati latihan hari ini. Terutama pemain, mereka antusias dan sangat bersemangat. Hanya saja, beberapa catatan dari coach STY mengenai pemain yang mengikuti latihan diungkapkannya usai kegiatan.
“Saya melihat pemain yang ada saat ini, semangat mereka sangat tinggi dan antusias mengikuti latihan dari kami staf pelatih. Hanya saja, catatan saya adalah, para pemain ini harus meningkatkan lagi staminanya, tadi saya lihat, tenaga mereka cepat sekali menurun,” katanya.
Mengenai kriteria pemain seperti apa yang akan diseleksi, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku belum bisa mendapatkan gambaran.
“Ini baru latihan pertama, saya belum bisa mengatakan hal tersebut. Yang jelas, saya akan kembali melakukan pertemuan dengan coach Indra Sjafri dan coach Nova Arianto mengenai pemain yang ada saat ini. Tentu juga dengan staf pelatih lainnya. Saya puas dengan latihan hari ini,” tuturnya.
Latihan perdana kali ini juga disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria serta Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.
“Saya datang ke sini untuk memastikan program yang disampaikan PSSI ke pemerintah. Setelah memutuskan pelatih kepala timnas di akhir 2019 dan itu tepat waktu. Saya hadir sebagai bukti komitmen pemerintah untuk bekerja sama dengan PSSI,” kata Menpora Zainudin.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, “Terima kasih kepada Menpora yang telah hadir dan melihat berkembangan anak-anak yang mulai hari ini diperkenalkan dengan pelatih Shin Tae Yong. Hari ini yang hadir 51 orang, dua menyusul dan enam lainnya masih ikut bersama Garuda Select di Italia,” jelasnya.
“Besok (hari ini) akan bertahap ke latihan selanjutnya. Semoga pemain yang dilihat bisa mewakili Indonesia ke Piala Dunia U-20 2021 nanti. Terima kasih juga kepada U-20 Presiden yang telah mendukung semoga ini jadi peluang besar untuk ke depannya PSSI besar dan maju sesuai harapan bangsa,” sambungnya.
Proses seleksi akan berakhir pada Jumat (17/1/2020). Nantinya pemain yang lolos seleksi akan dikerucutkan menjadi 30 nama dan akan melanjutkan pemusatan latihan di Thailand. Pemain yang dipanggil adalah pemain kelahiran 2001 dan 2002.
Dari 59 pemain yang dipanggil, 33 di antaranya merupakan pemain kompetisi Liga Elite Pro Academy (EPA) U18 tahun 2019. Elite Pro Academy sendiri merupakan wadah pembinaan kompetisi usia muda yang dipelopori oleh PSSI agar pemain usia muda mempunyai tempat untuk menyalurkan bakat mereka. (wt)
