Tuban  

Gubernur Tinjau Penanganan Tanggul Ambles di Plumpang Tuban

Gubernur Tinjau Penanganan Tanggul Ambles di Plumpang Tuban
TINJAU TANGGUL : Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjaul tanggul Tuban yang ambles, Minggu (1/12/2019)

TUBAN  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, meninjau secara langsung penanganan tanggul kiri Sungai Bengawan Solo yang ambles di perbatasan Desa Sembungrejo dan Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Tuban, pada Minggu (1/12) sore.

Pada peninjauan tersebut Gubernur Khofifah didampingi Wakil Bupati Tuban M. Nur Nahar Husain, Ka. Bakorwil Bojonegoro, Ka. DLH Prov. Jatim, Ka. PU Sumber Daya Air Prov. Jatim, Ka. BPBD Prov. Jatim, Ka. PU Bina Marga Prov. Jatim, serta Perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa tanggul penahan banjir di sisi kiri Sungai Bengawan Solo tersebut mengalami penurunan 2,5 – 3 meter dari posisi awal. Adapun panjang tanggul yang ambles kurang lebih mencapai 125 meter.

“Sejak mendengar kabar ada tanggul yang mengalami keretakan karena adanya kemarau, saya langsung mengkomunikasikan dengan BBWS dan Dinas PU SDA untuk segera melakukan langkah antisipatif,” ungkap Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim usai melakukan peninjauan di sepanjang bibir tanggul Bengawan Solo Desa Sembungrejo tersebut.

 

Gubernur Tinjau Penanganan Tanggul Ambles di Plumpang Tuban
TERDAMPAK: Gubernur Khofifah menemui warga terdampak amblesnya tanggul di Tuban. (foto/transparansi/hms)

Dijelaskan, berbagai upaya telah dilakukan baik dari Pemkab Tuban, BBWS, serta swadaya dari elemen masyarakat sekitar. Untuk itu, dirinya menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas langkah tanggap dan gotong royong semua pihak untuk mengatasi masalah ini.

“Terimakasih pada Pemkab Tuban, BBWS, dan  relawan tagana serta warga masyarakat atas langkah-langkah antisipatifnya. Mengingat pada bulan Desember Kabupaten Tuban akan memasuki musim hujan, dan puncaknya di bulan Februari, ” tukas orang nomor satu di Jatim ini.

Khofifah menambahkan, langkah-langkah percepatan rekonstruksi dan pengamanan ini harus terus dilakukan meskipun belum permanen. Apalagi, kejadian yang sama berupa tanggul ambles juga terjadi di wilayah Kanor Tuban, Lamongan, dan Madiun.