KEDIRI – Program dan terobosan baru digulirkan Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), yang melaksanakan kegiatan Penataran Ta’mir Masjid se-eks Korcam Ngadiluwih. Kegiatan tersebut, dilaksanakan di gedung serbaguna Kecamatan Kandat dengan diikuti ratusan Ketua dan Pengurus Masjid, pada Jumat (17/10/2019) lalu.
Hadir sebagai pembicara pada kegiatan itu, Kepala Bakesbangpol Drs. Mujahid, MM, H. Suryat dari Kanwil Kemenag serta Gus Fuad dari Banyakan Kabupaten Kediri.
Keterangan Camat Kandat Drs. Puji Hermono, M.Si, kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena dalam pengelolaan masjid sering terjadi suatu permasalahan. Sebagai contoh, dalam hal mengelola informasi, managemen dan lain-lain.
“Sebagai tokoh agama, semua ta’mir wajib ikut serta menjaga situasi kondusif di Kabupaten Kediri. Sebagai warga negara yang baik pula, kita juga wajib berperan mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil presiden terpilih. Semoga Kabupaten Kediri tetap damai aman dan persatuan tetap terjaga dengan baik,” katanya, waktu acara berlangsung
Ditempat yang sama, Narasumber pertama, Drs. H. Mujahid, MM. menyampaikan, bahwa program kegiatan penataran ta’mir masjid ini adalah kegiatan rutin. Tujuanya, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Selain itu, agar jajaran pengurus ta’mir masjid memahami bagaimana mengelola pengurusan ta’mir agar masjid semakin makmur.
“ Dalam penataran ini ada 3 sasaran yang harus tercapai. Yang pertama adalah dari sisi imaroh, yaitu bagaimana kepengurusan berkembang dengan baik dan masjid semakin semarak dalam hal ibadah. Yang kedua goiru mahdoh, bisa diartikan pembentukan TPQ dan kegiatan-kegiatan membaca Al-Quran semakin disemarakkan,” urainya.
Kemudian, aspek pemeliharan masjid juga penting akhirnya bisa menciptakan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah sehari-hari. Dan yang terakhir adalah program penguatan dalam hal administrasi pencatatan dan pelaporan untuk meminimalisir berbagai permasalahan. Dengan kegiatan ini, ta’mir masjid diharapkan bisa semakin sehat, akhirnya peningkatan keimanan dan ketaqwaan semakin baik lagi.
” Sebentar lagi khan juga ada pilkades, merupakan pesta demokrasi yang harus kita sukseskan bersama. Saya berharap situasi kondusif Kab. Kediri harus tetap kita jaga bersama. Perbedaan selama proses demokrasi jangan sampai menimbulkan perpecahan baik di lingkingan keluarga, tetangga, maupun yang lebih luas lagi. Siapapun yang terpilih nantinya itu merupakan pilihan rakyat yang harus kita hormati,” pungkasnya. (adv/kominfo/bud