Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
SELAIN ilmu dan akal, diantara bentuk kemuliaan dan kelebihan manusia atas makhluk-makhluk lain, menurut sebagian para mufassirin (ahli tafsir), adalah kecenderungannya untuk terbebas dari penindasan dan penjajahan
Sesungguhnya manusia sebagai makhluk Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah dianugerahi keistimewaan tersendiri yang tidak diperoleh oleh makhluk-makhluk lainnya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman : “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS. Al-Isra’ : 70).
Apabila di dalam diri kita masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan nya adalah kita tidak akan bertemu dengan kemajuan meskipun hanya selangkah.
Dan juga perlu untuk kita waspadai bahwasanya iblis itu sesungguhnya adalah penjajah yang paling berbahaya bagi kita manusia. Karena iblis itu senantiasa berupaya untuk menyesatkan manusia dari jalan hidayah dan Islam hingga hari kiamat.
Iblis berkata sebagaimana disebutkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (QS. Al-A’raf : 17).