Pemkab Pasuruan Perluas Areal Lahan Garam Untuk Kerjar Target 15 Ribu Ton

Pemkab Pasuruan Perluas Areal Lahan Garam Untuk Kerjar Target 15 Ribu Ton
tahun ini ada tambahan seluas 2,6 hektar yang dijadikan tambak lahan garam baru. Sehingga tercatat luasan produksi garam tahun ini seluas 248 Hektar.

PASURUAN  – Setelah luasan produksi garam stabil 2 tahun terakhir, tahun ini ada tambahan seluas 2,6 hektar yang dijadikan tambak lahan garam baru. Sehingga tercatat luasan produksi garam tahun ini seluas 248 Hektar.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Slamet Nurhandoyo mengatakan, selama 2 tahun terakhir, luasan produksi tambak garam memang cenderung stabil di luasan 243,2 hektar. Akan tetapi setelah produksi garam dimulai, ada penambahan luasan lahan garam.

“Namun tahun ini setelah mulai proses produksi garam dan kita data ada tambahan luasan garam 2,6 hektar. Sehingga tercatat saat ini yang berproduksi mencapai 248 hektar,” kata Slamet di sela-sela kesibukannya, Jumat (02/07/2019).

Slamet mengatakan, tambahan luas garam berada di Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok. Disana, ada 1 kelompok baru yang mulai proses produksi garam di lahan bekas tambak ikan yang berpotensi dijadikan lahan garam.

“Biasanya memang ada lahan tambak ikan, saat musim hujan jadi lahan ikan namun saat kemarau dikeringkan dan jadi lahan tambak,” terangnya.

Namun biasanya tak semua lahan tambak ikan mau dijadikan lahan tambak. Hal ini tergantung dari pemilik tambak sendiri. Dengan bertambahnya luasan produksi garam tahun ini, Dinas Perikanan berharap bisa meningkatkan hasil produksi garam. Tahun ini target produksi garam di Kabupaten Pasuruan mencapai 15.555 ton.