Kediri  

Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara KPU Kota Kediri Diwarnai Aksi Protes

Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara KPU Kota Kediri Diwarnai Aksi Protes
Foto : Yudi Ayubchan, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Kediri usai melakukan aksi protes dalam Rapat Pleno KPU Kota Kediri

Kediri – Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka KPU Kota Kediri, Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum 2019, yang berlangsung,Selasa (30/4/2019), di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, sempat diwarnai aksi protes dari sejumlah perwakilan Partai Politik peserta Pemilu 2019.

Salah satu partai yang melakukan aksi protes dari Partai Demokrat. Melalui Sekretaris DPC Demokrat Kota Kediri, Yudi Ayubchan, menguraikan, bahwa saat pelaksanaan Pileg maupun Pilpres tidak adanya sinkronisasi antara KPU Kota Kediri dan petugas KPPS.

” Munculnya ketidaksinkronan antara KPU dan KPPS, lantaran petugas KPPS yang mayoritas diisi wajah baru yang kurang memahami mekanisme perhutingan.Kondisi inilah yang menjadikan rancu dan harus dilakukan pembenahan” ungkap Yudi Ayubchan, saat dilokasi.

Menurutnya, dari kondisi itu akhirnya muncul perbedaam perhitungan suara syah maupun tidak syah. Lalu, yang kedua akan pemberian salinan C 1 tingkat Propinsi maupun Pusat yang seharusnya diberikan terhadap saksi, akan tetapi tidak dilakukan.

“Nah, kalaupun dari serangkaian aksi protes kita tidak digubris, mending nggak perlu dilakukan Rapat Pleno. Pengartianya, mending diumumkan melalui Media saja supaya diketahui khalayak ” imbuhnya.

Lebih jauh, Yudi Ayubchan juga mengatakan, berhubung Pemilu 2019 ini sudah rampung, pihaknya hanya meminta aksi protes yang dillakukan mendapatkan respon dari KPU guna pelaksanaan Pemilu kedepanya.

“Harapanya, protes yang kami lontarkan terhadap KPU menjadi agenda penting supaya ada pembenahan kedepannya. Dan, kami kira ini merupakan masukkan yang positif untuk diterapkan” tandasnya. ( bud)