KEDIRI – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Sumiarso mengklarifikasi ungkapan Direktorat Pembinaan SMA, perihal ketimpangan rasio ruangan UNBK dan peserta UNBK yang dianggap kurang ideal dalam pelaksanaan UNBK di Kediri pada hari pertama kemarin.
Keterangan Sumiarso, Cabang Dinas telah mempersiapkan semaksimal mungkin untuk menjadikan UNBK di Kediri memiliki integritas yang tinggi dan sosialisasi pada seluruh SMA di Kediri kota maupun kabupaten untuk berpegang teguh pada pos.
“Dan pada persiapan lalu sudah klir, tak ada masalah, dari proktor, teknisi dan pengawas, dan semua sudah dilatih oleh Dinas Pendidikan Provinsi” kata Sumiarso, Rabu (3/4/2019)
Menurutnya,tentang pengawasan UNBK dia menjelaskan, jika dalam pelaksanaan UNBK setiap 20 peserta diawasi oleh 1 pengawas. Dan, jika dalam satu ruangan lebih dari 20 , pengawas dalam ruangan harus ada 2.