Surabaya – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, yang sangat dibutuhkan guna menyukseskan Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia pada bulan April 2019 mendatang.
Pada momentum Perayaan Natal bersama TNI, Polri, PNS, dan masyarakat di wilayah Gartap III Tahun 2018 di Gedung Balai Kartika Kodam V/Brawijaya, Jl. Raden Wijaya,Surabaya, Jumat (25/1) malam, Pakde Karwo mengatakan, dalam menyikapi pilpres, meskipun ada perbedaan pilihan atau dualitas, namun hendaknya kita mencari kesamaan diatas perbedaan tersebut.
Yakni kita memiliki tujuan dan optimisme yang sama, bahwa kita menginginkan Indonesia yang lebih baik.
Jadi jangan cari-cari perbedaan, tapi dualitas harus disamakan dalam konsep ini. Kita melihat kodrat Tuhan yang maha kuasa bahwa kita dilahirkan di bangsa yang majemuk.
Perbedaan yang ketemu menjadi satu, akan memberikan nilai yang luar biasa, yakni persatuan dan kesatuan. Ini yang harus kita jaga, katanya.
Gubernur kelahiran Madiun ini menambahkan, tujuan dan optimisme itu merupakan tekad segenap bangsa ini yang telah tercatat dalam sejarah. Yakni pada 20 Mei 1908 dimana lahirnya Boedi Oetomo yang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, kemudian 28 Oktober 1928 (Hari Sumpah Pemuda), dan 17 Agustus 1945 (Hari Kemerdekaan Indonesia).
Serta sejak tanggal 18 Agustus 1945, yang menjadi hari konstitusi kita. Sejarah ini harus kita ingat dan perkuat terus menerus, serta dijadikan instropeksi. Sudah hampir 74 tahun Indonesia merdeka, jadi mari kita singkirkan hal-hal negatif, dan mari kita sama-sama membangun optimisme kedepan, tambahnya. (fir)