Surabaya – Pemkot Surabaya berencana membangun SMA swasta gratis untuk menampung siswa dari keluarga tak mampu, dan anak-anak putus sekolah.
“SMA swasta ini, kualitasnya seperti SMK. Nanti kita banyak pelatihan-pelatihan, sehingga kalau mereka sudah selesai sekolah di situ, maka mereka siap bekerja,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu (16/1/2019).
Selain itu, mereka juga akan diberikan sertifikat-sertifikat pelatihan yang menjadi tanda bahwa siswa itu sudah menguasai keterampilan tersebut. Melalui cara ini, maka mereka akan lebih siap dan layak untuk bekerja usai lulus sekolah.
“Nantinya ada berbagai fasilitasnya seperti bengkel. Mereka juga bisa fokus di bangunan, ada laboratorium bangunan. Jadi, yang kita perkuat nanti justru laboratoriumnya,” kata dia.
Menurut Risma, rencananya sekolah ini akan menempati eks Kantor Kelurahan Dukuh Pakis, karena lokasinya sangat luas dan merupakan bangunan dua lantai, sehingga bangunan ini tinggal difungsikan. “Regulasinya akan kita matangkan dulu supaya benar-benar siap untuk digunakan,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk membangun sekolah swasta gratis, Pemkot Surabaya akan menggandeng BUMN, BUMD dan pihak swasta. Tujuan utamanya untuk membantu anak-anak yang kurang mampu. “Nanti kita hanya bikin satu sekolah saja,” imbuhnya.
Selain berbagai fasilitas itu, Risma juga memastikan akan menyiapkan transport para siswa untuk pulang pergi ke sekolah itu. Harapannya, mereka tidak dibebani masalah transport sehingga mereka nyaman dan bisa fokus hanya untuk sekolah mempersiapkan masa depannya. “Jadi, ini muaranya hanya untuk kesejahteraan warga Surabaya,” tukasnya. (wt)
