Kediri  

860 KK Di Kabupaten Kediri Dilanda Krisis Air Bersih

860 KK Di Kabupaten Kediri Dilanda Krisis Air Bersih
Foto : BPBD Kabupaten Kediri saat melakukan dropping air di wilayah Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Kediri – Masih rendahnya intensitas hujan diwilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadikan Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten, mengalami kekeringan. Setidaknya, ada 860 Kepala Keluarga (KK) yang memerlukan pasokan air bersih.

Menurut Randy Agatha, Kepala BPBD Kabupaten Kediri, penyebab krisis air bersih di wilayah Sepawon juga dipicu masih maraknya penebangan pohon untuk lahan pertanian, hingga berdampak turunya debit sumber mata air setempat.

” Penebangan pohon untuk lahan pertanian jadi pemicu dan penyebab menurunya debit sumber mata air, hingga tidak dapat mengaliri penampungan air milik warga ” jelas Randy Agatha, Kamis (10/1/2018)

Menurutnya, keberadaan Desa Sepawon memiliki kawasan hutan lindung serta berada di area Perkebunan PTPN XIII Ngrangkah Sepawon. Dari data BPBD Kabupaten Kediri, sebenarnya kekeringan sudah berlangsung sejak November 2018, lalu hingga kembali terjadi saat ini.

“ Untuk itu, kami terus melakukan dropping air dengan jangka waktu yang tidak ditentukan diwilayah Sepawon, meliputi Dusun Petungombo, Dusun Gatok dan Dusun Badek. Adapun pendistribusian air bersih menggunakan dua truk tangki milik BPBD ” pungkas Randy.(bud)