Kediri – Kalangan DPRD Kota Kediri dari Fraksi PKB mengingatkan pada semua caleg yang saat ini mencalonkan diri, agar berhati hati dalam melakukan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) pada warga kurang mampu.
Karena, tahun politik ini akan muncul presepsi negatif dan berpotensi terjadi berita hoax yang bakal merugikan calon itu sendiri.
Munculnya fenomena ini, Anggota DPRD Kota Kediri dari fraksi PKB Nurudin Hasan menanggapi,dalam kegiatan kedewanan memang ada yang namanya Bantuan Sosial yang diberikan kepada warga melalui DPRD Kota Kediri. Dan, ini akan menjadi rawan bersamaan tahun politik saat ini.
“Bisa jadi akan muncul berita hoax. Dan, seolah dalam pemberian bansos dimanfaatkan untuk ajang kampanye. Untuk itu, bagi kawan kawan di Legislatif agar berhati hati” kata Nurudin Hasan, Rabu (9/2/2019)
Lebih lanjut Dia mencontohkan, ketika dalam pembagian bansos tiba-tiba muncul sebuah gambar dalam tas tempat bansos, yang seolah itu adalah dari para calon. Padahal, itu adalah sebuah jebakan dari salah satu oknum calon lain yang kemudian dilaporkan Panwaslu.
“Kalau kondisinya udah begini siapa yang dirugikan, kita sendiri.Artinya, ketika kita tidak membagikan bansos justru malah salah. Namun, jika kita membagikan kita kena fitnah, untuk itu soalusinya kita harus berhati-hati” harapnya.
Nurudin juga meminta. agar Panwaslu lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi fenomena tersebut. Dan, jangan asal menerima laporan yang belum jelas kebenaranya. Bahkan, bisa jadi hanya menjadi sebuah hoax yang tujuannya untuk menjatuhkan lawan politiknya.
“Untuk panwas agar lebih bijaksana dalam menyikapi ini, turun kelapangan bila perlu, agar tidak ada yang dirugikan” pungkasnya.(bud)