Surabaya – Gedung DPRD Jawa Timur hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 17 April 2019, akan banyak dihuni para mantan birokrasi. Pasalnya sejumlah Kepala Dinas dan Kepala Badan dilingkungan Pemprov Jawa Timur, ikut bertarung di Pileg melalui Partai Demokrat.
Tiga nama paling populer itu diantaranya Nurwiyatno (mantan Kepala Inspektorat Provinsi yang nyaleg Dapil Jatim l (Surabaya), Zainal Arifin ( pensiunan Kepala Bappeprov) Dapil Madura dan Ir. Maskur, nyaleg Dapil Jatim Xlll(Tuban – Bojonegoro).
Nama terakhir itu,karier PNS dan politiknya sangat moncer. Saat ini menjadi Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Jatim. Berani tampil dalam kondisi apapun dan termasuk pejabat yang familier dikalangan wartawan.
Sebelum purna tugas Pak Maskur, demikian biasa di panggil, menjabat Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur. Dan begitu purna tugas, Maskur, tidak duduk manis dirumah melainkan, konsentrasi dengan bisnisnya yang di geluti sejak sebelum menjadi PNS (ASN).
Beberapa usaha itu pribadi diantaranya konsultan peternakan, usaha service mobil dan showroom mobil, hotel, usaha peternakan yang dikelola oleh anak anak muda di Tuban.
Bak gayung bersambut, menjelang pensiun Kang Maskur malah ditawari masuk partai besutan Pakde Karwo yaitu Partai Demokrat. Setelah merenung beberapa saat akhirnya, Ia memutuskan terjun ke Politik.
Dalam ngobrol santai dengan Wartatransparansi.com, akhir pekan lalu, Kang Maskur bercerita partai politik bukan sesuatu yang awam banget. Karena teman teman saya banyak di Partai. Selain itu saya aktif di GMNI dan Ketua IKA UB (Ikatan Alumni Universitas Brawijaya) Jawa Timur hingga sekarang.
Bahkan sempat menjabat Plt Bupati Ponorogo selama enam bulan.
Dalam kapasitas sebagai Kepala Dinas, ketika itu, kata Maskur, bapak dari tiga anak ini, juga bermitra dengan DPRD. Jadi dalam keseharian tidak jauh jauh dari politik. Teman saya ada dari Demokrat, Golkar, PKB, PDIP dan lainnya.
Lalu apa saja yang sudah dilakukan menghadapi coblosan 17 April nanti ?. Kang Maskur menjelaskan , oleh partai saya ditugasi di Dapil Jatim Xlll (Tuban-Bojonegoro), nomor urut 1.