Kena Razia Di Hotel, Pasangan Selingkuh Diamankan Satpol PP

Kena Razia Di Hotel, Pasangan Selingkuh Diamankan Satpol PP
Pasangan lain jenis ini terpaksa diperiksa Satpoll PP karena diduga berbuat asusila di sebuah hotel di Sumenep

Sumenep – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, mengamankan pasangan perselingkuhan disebuah hotel, Jalan Trunojoyo Kota Sumenep, Jumat, (28/12) sekitar pukul 13.30.

Pasangan yang bukan suami istri tersebut diamankan petugas bernama As (36), berduaan dengan Was (32), keduanya sama sama asal Desa Gedang Gedang, Kecamatan Batuputih, diciduk penegak peraturan daerah (perda) di kamar nomer 22.

Pantauan Warta Transparansi.com di Kantor Satpol PP, pasangan itu bekerja wiraswasta. Saat itu AS memakai baju kaos lengan panjang berwarna merah dan WASmemakai jaket berwarna hitam. “Keduanya memang pacaran” ucap warga Desa Gedang gedang, yang namanya tak mau disebut.

Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Sumenep Fajar Santoso mengatakan, awalnya mendapat laporan dari masyarakat jika keduanya memang menjadi target.

“Yang perempuan sebelumnya sudah diikuti oleh warga, setelah diketahui ada di hotel langsung menghubungi Pol PP” kata Fajar  saat ditemui didepan ruangannya, sekitar pukul 15.55.

Dari laporan tersebut kata Fajar, pihaknya menemukan pasangan bukan suami istri di kamar 22 dalam posisi pintu ditutup dan dikunci. Dia membenarkan, bahwa keduanya sudah saling mengenal.

Sementara yang laki laki memiliki istri dan perempuannya memiliki suami. “Kami temukan hanya berduaan didalam kamar hotel, maka keduanya kami amankan” tukasnya.

Fajar menegaskan pihaknya memberikan pembinaan dan memanggil Kepala Desa setempat.

“Keduanya sudah sama sama memiliki anak, dan kami juga memikirkan bagaimana akibatnya. Namun jika ini harus berjalan dengan proses hukum dan harus mengetahui keluarganya monggo, Satpol PP hanya melakukan pembinaan” katanya.

Lebih lanjut Fajar menghimbau pada penginapan yang ada di sumenep, untuk lebih berhati hati dalam menerima tamu. “Ternyata setelah saya tanya KTP di petugas hotel itu tidak ada, sepertinya ada permainan” ucapnya. (Fidz)