Surabaya – Setelah bersuara lewat instagram pribadinya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, akhirnya memantau langsung lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng, Kamis (20/12/2018). Bahkan, Risma juga sempat keliling Surabaya mengecek sejumlah gereja.
Terlihat jelas, saat akan turun dari mobil di jalan Gubeng, wajah Risma tampak lelah dan menahan rasa sakit. Pergelangan kakinya yang cedera saat kejadian meninjau lokasi banjir beberapa waktu lalu, memaksa Risma berjalan hati-hati. Sesekali stafnya ikut memegang tangannya.
Mengenakan setelan sweter tebal warna cokelat terang dan rok panjang warna hitam, ia melihat langsung lokasi tanah ambles dari sisi utara atau di samping RS Siloam. Tak lama meninjau dari sisi utara, ia kemudian masuk mobil lagi dan beranjak menuju ke kantor salah satu media yang lokasinya berada di sisi selatan tanah ambles.
Di kantor itu, sudah ada Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Wakapolda Brigjen Pol Toni Harmanto, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, serta beberapa ahli dan jajaran OPD Pemkot Surabaya.
Usai pertemuan itu, Risma pun meninggalkan lokasi. “Aku ta belajar jalan ini ya,” kata Risma sedikit berkelakar saat akan menaiki mobil dinas.
Dari lokasi itu, bukannya pulang ke rumah dinas, Risma meninjau sejumlah gereja untuk memastikan keamanan menjelang natal. Di antaranya Jalan Polisi Istimewa meninjau Gereja Hati Kudus Yesus, kemudian ke Jalan HR Muhammad meninjau Gereja Bethel Imanuel, GBI Altar Filadelfia dan beberapa gereja di kawasan itu.
Risma juga menyempatkan diri meninjau Gereja Kresten Jawi Wetan di Ponegoro, Gereja Mawar Sharon di Jalan Mawar, GKI Pregholan Bunder Jalan Pregolan Bunder, GPIB Immanuel, GPDI Rajawali, GPIP Pniel, Gereja Jemaat Allah Eben Hezer, dan GPIB Maranatha di Jalan Yos Sudarso.
Beberapa kali Risma juga meminta sopirnya berhenti dan meminta ajudannya turun untuk menghalau dan memindahkan sepeda motor yang melewati dan diparkirkan di pedestrian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Linmas Pemkot Surabaya Eddy Christianto mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan gereja-gereja di Kota Surabaya menjelang perayaan natal.
Bahkan, pihaknya juga mengaku rapat bersama dengan perwakilan gereja-gereja se Surabaya untuk mempersiapkan pengamanan. “Kami sudah berkali-kali rapat koordinasi, termasuk tadi pagi melakukan rapat koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan hari natal,” kata Eddy.
Menurutnya, sesuai arahan wali kota, nanti pada saat natal akan ada penutupan di beberapa ruas jalan, sehingga ruas jalan yang dua arah nanti akan jadi satu arah. Hal ini akan diberlakukan di gereja-gereja yang lokasinya berada di pinggir jalan protokol. “Kami sudah berkoodinasi dengan pihak Dishub juga untuk memasang bariernya di beberapa ruas jalan itu,” katanya.
Selain itu, ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) untuk memasang beberapa pot tanaman besar di pintu-pintu gereja. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Ketika rapat dengan pihak gereja, kami juga meminta mereka untuk mempersiapkan keamanan sejak dini, semisal memasang metal detector dan pengamanan lainnya,” imbuhnya.
Untuk personil Satpol PP dan BPBD Linmas akan melakukan patroli mobile untuk mengamankan gereja-gereja pada waktu perayaan natal. Harapannya, perayaan natal 2018 ini bisa berjalan aman dan kondusif di Kota Surabaya. “Semoga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya. (wt)