KEDIRI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri, akan menambah jadwal Operasi Pasar Murni (OPM). Hal ini dilakukan, lantaran masyarakat Kota Kediri sangat antusias dalam menyambut program tersebut.
Keterangan Yetty Sisworini, Kepala Disperdagin Kota Kediri, bahwa OPM dilakukan guna menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2019. Dan, jadwal sebelumnya 3 Desember-21 Desember 2018, akan dilakukan perubahan.
” Perubahan jadwal OPM dilalukan, lantaran antusiasme masyarakat dalam menyambut program ini sangat luar biasa. Jadi, jadwal yang seharusnya 3 Desember-21 Desember 2018, diperpanjang sampai 28 Desember 2018 ” kata Yetty Sisworini, Selasa (18/12/2018).
Ditambahkan Yetty, pihaknya mengakui, tiap menjelang akhir tahun dan menghadapi momen liburan anak sekolah, hari besar keagamaan nasional dan Tahun Baru 2019, ada peningkatan nilai belanja masyarakat untuk kebutuhan pokok, baik di pasar tradisional dan pasar swalayan.
” Kami menghimbau, belanja sesuai kebutuhan saja, jangan banyak-banyak,” imbuhnya.
Terakhir, Yetty juga menjabarkan, memang OPM ini juga sebagai strategi untuk menjaga agar harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.
“Akan dilakukan di seluruh kelurahan seperti ketika bulan Ramadan, dengan menjual stok pangan yang lebih murah. OPM ini dilaksanakan di 46 kelurahan” pungkasnya.
Sekedar diketahui, dalam OPM ini Disperdagin Kota Kediri menjual 4 komoditas, meliputi, beras, minyak goreng, gula pasir dan telor. Untuk harga beras Rp 46.500,- per kilogram, minyak goreng Rp 8.000,- tiap liter, dan gula pasir Rp 8.500,- tiap kilogramnya.(adu/bud)