KEDIRI – Patut mendapat apresiasi luar biasa yang dilakukan Persik Kediri dalam pertandingan perdana Group G, babak 32 besar Liga III Nasional PSSI, yang mampu melumpuhkan Persitoli Tolikara 2-0, Senin (26/11/2018) petang, di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.
Hasil maksimal yang diraih Persik Kediri juga didominasi yang dukungan suporter setianya, hingga bermain maksimal sepanjang babak pertama. Sejumlah peluang tercipta, namun gagal dikonversi menjadi gol. Memasuki babak kedua, Persik yang tetap bermain dengan skema 3-6-1 justru tampil di bawah tekanan tim lawan.
Dan, permainan serang balik cepat yang diperagakan anak asuh Alfiat ini, justru acap kali merepotkan pertahanan Persitoli Tolikara Papua. Terbukti di menit ke 60 babak kedua, umpan silang pemaian debutan baru Persik Kediri Rudi Voler dari kanan mampu ditanduk Satria Bagaskara hingga merobek jala Persitoli.
Unggul sementara 1-0 tidak membuat pemain Persik Kediri terlena. Selang delapan menit kemudian,Persik mampu menggandakan gol menjadi 2-0. Gol kali ini dicetak Galih Akbar Febriawan melalui servis bola mati dari luar kotak pinalti sebelah kiri. Bola ditendang melengkung berbelok ke arah gawang, hingga tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Persitoli Tolikara.
Persik Kediri kembali mencetak gol ketiga, namun gol ini kemudian dianulir wasit karena mengangap Galih akbar sudah dalam posisi offside. Menanggapi kemenangan perdana timnya pada fase 32 besar, Alfiat memuji penampilan anak asuhnya.
Namun dalam pertandingan tersebut, ia juga mengevaluasi lini depan team yang terkesan tergesa gesa dalam penyelesaian akhir.
“Anak anak sudah bermain bagus, mulai dari belakang, tengah dan lah ini ke depan masalahnya. Mungkin pemain depan kurang tenang. Tadi Finishing aja nanti kita benahi,” terang Alfiar.
Usai meraih kemenangan ini, Persik Kediri akan kembali bertanding di Grup G, pada 29 November 2018 melawan Persekam Metro FC.(bud)
