KEDIRI – Jangan sampai membuat menu makanan berupa mie instan dan telur untuk bekal anak-anak berangkat ke sekolah. Biarpun itu sangat mudah menyajikannya, tapi tidak baik bagi kesehatan maupun tumbuh kembang anak. Inilah pesan yang disampaikan Ketua Forikan Kabupaten Kediri Hj. Rosyida Masykuri saat menghadiri Gemarikan di Kecamatan Papar, Sabtu (19/11/2018)
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memberi motivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur. Dan, memberi contoh aneka olahan ikan sebagai variasi menu sehari-hari untuk menunjang kesehatan dan kecerdasan.
” Jangan pantang menyerah untuk selalu menggelorakan gerakan makan ikan. Tahun 2020 Jawa Timur akan mengalami bonus demografis, artinya jumlah penduduk usia produktif (15tahun-64tahun) mencapai 2/3 dari total jumlah penduduk. Hal ini harus di antisipasi dengan peningkatan kualitas SDM” ujarnya.
Untuk itu, kata Hj Rosyida Masykuri, anak-anak sejak dini sekarang harus mendapatkan gizi yang baik terutama melalui kebiasaan konsumsi ikan. Sehingga, nantinya akan menjadi generasi yang produktif dan tidak menjadi beban negara.
” Melalui kegiatan Gemarikan terjadi peningkatan masyarakat dalam mengkonsumsi ikan, di tahun 2010 = 10 kg / kapita / tahun, terus meningkat di tahun 2016 menjadi 19,05kg / kapita / tahun, dan meningkat lagi pada tahun 2017 menadi 20kg / kapita / tahun. Semoga ditahun 2018 ini akan lebih meningkat lagi” pungkasnya
Pada Kesempatan yang sama, Camat Papar Gembong Prayitno juga menjabarkan, kegiatan seperti ini sangatlah penting bagi masyarakat Kabupaten Kediri, karena masyarakat menjadi tahu akan pentingnya mengkonsumsi ikan, yakni, dapat menigkatkan kecerdasan anak, kemampuan pikir dan kesehatan anak.
Dan, sosialisasi ini juga memberikan keteladanan serta contoh yang baik kepada semuanya untuk lebih meningkatkan kebiasaan mengkonsumsi ikan. Hal ini, juga didukung dengan banyaknya petani ikan air tawar yang tersebar dibeberapa Kecamatan diKabupaten Kediri, meliputi, Kecamatan Badas, berupa Ikan mujair dan nila,Kecamatan Ngadiluwih, yakni, ikan lele serta masih banyak lagi.
” Kita lihat anak-anak yang tampil pada kegiatan ini.Mereka, terlihat sangat cerdas dan enerjik dalam menari dan mengikuti lomba. Pasti ini dikarenakan banyak makan ikan. Semoga dengan kegiatan ini tingkat kecerdasan anak semakin meningkat dan kekebalan tubuh serta tumbuh kembang anak juga semakin meningkat” kata Camat Papar. (adv/kominfo/bud)