Sejak 2015 : Pemprov Jatim dan TNI AL Tuntaskan Renov 4.450 RTLH Dipesisir Pantai

Sejak 2015 : Pemprov Jatim dan TNI AL Tuntaskan Renov 4.450 RTLH Dipesisir Pantai
Sejak 2015 : Pemprov Jatim dan TNI AL Tuntaskan Renov 4.450 RTLH Dipesisir Pantai

Surabaya – Sepanjang tahun 2015 sampai 2017 ini, sedikitnya 4.450 unit rumah tidak layak huni (RTLH) brhasil direnovasi oleh prajurit TNI AL melalui program kerjasama antara Pemprov Jawa Timur dengan TNI AL

Khusus tahun 2018 ini saja ada 903 unit rumah yang berada di kawasan pesisir pantai dalam kategori rumah tidak layak huni (RTLH) telah selesai direnov.

“RTLH jumlahnya lebih banyak lagi . Karena itu kedepan program perbaikan/renovasi RTLH bisa lebih ditingkatkan lagi,” . ungkap Saifullah Yusuf saat penutupan Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk masyarakat pesisir di Lantamal V Surabaya, Selasa (6/11).

Pelaksanaan kegiatan RTLH tahun 2018 tersebar di 4 rayon dengan jumlah rumah yang direnovasi sebanyak 903 unit. Kegiatan RTLH merupakan kegiatan lanjutan yang telah dimulai pada Tahun 2015-2017 sebanyak 4.450 unit RTLH dan 9 unit MCK. Ungkap Gus Ipul Selasa (6/11/2018).

Pihaknya mengakui bahwa Pemprov Jatim membutuhkan kerjasama semua pihak, karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga. Tapi jika kerjasama dilakukan dengan TNI AL biaya maupun tenaganya bisa dioptimalkan bagi kesejahteraan masyarakat.

Anggaran renovasi RTLH sangat minimalis . Untuk satu unit kisaran Rp 5 sampai Rp 10 juta. Setelah selesainya renov, pemerintah Jawa Timur juga menyiapkan tempat atau sarana untuk menambah kesejahteraan masyarakat melalui pembuatan kampung nelayan percontohan.

Kampung nelayan tersebut akan menawarkan lingkungan yang bersih, indah dengan tujuan akhir menjadi daerah tujuan wisata. “Konsep kampung nelayan ini bisa kita pilih bekerja sama dengan TNI AL agar tumbuh konsep wisata baru yang bisa menambah kesejahteraan masyarakat pesisir pantai atau nelayan,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin SH mengatakan, program RTLH yang melibatkan TNI AL ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat pesisir agar memperoleh kehidupan yang lebih layak.

Ia menambahkan, rumah rumah yang telah direnovasi akan dipantau. Ke depan kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah setempat terkait program program kesejehateraan masyarakat baik wilayah pesisir pantai maupun pesisir laut.

Ia mengatakan, program RTLH antara Pemprov Jatim bersama Lantamal V merupakan program yang bertujuan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakt pesisir dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Disamping itu, program RTLH membangun kemanunggalan antara Pemprov Jatim beserta TNI AL dan rakyat. (min)