KEDIRI – Mengacu hasil evaluasi Operasi Zebra 2018 menginjak hari ketiga, tingkat pelanggaran masih didominasi pelanggaran rambu lalu lintas, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm standar SNI dan pengendara mengkonsumsi minuman keras.
Hal tersebut, disampaikan Kasat Lantas Polresta Kediri, AKP Ady Nugroho dalam acara Cangkrukan Kamtibmas bersama Awak Media yang berlangsung disalah satu rumaha makan di Kota Kediri, Kamis siang (1/11/2018)
” Memang, dalam Operasi Zebra 2018 ini terdapat 4 catatan yang mendominasi tingkat pelanggaran lalu lintas di Kota Kediri” kata AKP Ady Nugroho.
Dia mengakui, perihal monitoring batas kecepatan, pihaknya terkendala akan tidak dimilikinya alat pemantau kecepatan atau speed gun. Untuk itu, fokus penindakan dititik beratkan pada pelanggaran rambu dan helm SNI.
“Target operasi ini diharapkan bisa maksimal, hingga bisa menekan angka kecelakaan. Untuk kecelakaan, kami berharap tidak terjadi selama Operasi Zebra 2018 berlangsung 30 Oktober sampai 12 November “jelasnya.
Untuk itu, pihaknya juga melakukan penyuluhan di sekolah dan sosialisasi melalui media cetak serta elektronik, guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Untuk masalah siswa yang tidak memiliki SIM, kita sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah. Bagaimana kita mengakomodir mereka, supaya mereka tetap bisa sekolah dan tidak melanggar lalu lintas,” pungkasnya.(bud)
