KEDIRI – Setidaknya 30 ribu santri dari Pondok Pesantren se Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengikuti apel akbar dalam rangka memperingati Hari Santri Ke-3 Nasional, yang bertempat di Stadion Candra Bhirawa, Kecamatan Pare kabupaten Kediri, Senin (22/10/18).
Menariknya, Apel Akbar ini dimeriahkan pertunjukan seni bela dari perguruan pencak silat Pagar Nusa. Dan, pendekar usai dini sampai pendekar dewasa menampilkan atraksi jurus-jurus dalam pencak silat dan atraksi kekebalan tubuh serta memecahkan batako dengan kepala, hingga memukau para pengunjung dan tamu undangan.
Keterangan Mohmamad Ma’mun, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kediri, pihaknya sanggat mengapresiasi respon para santri yang secara mayoritas hadir dalam acara ini.
” Alhamdulilah, respon para Santri hadir dalam Apelk Akbar ini. Dari target yang ditentukan sebanyak 20 ribu santri, membludak menjadi 30 ribu ” kata Gus Ma’mun sapaan akrab Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kediri ini,saat dilokasi.
Gus Ma’mun berharap, dalam momen hari santri ini, diharapkan para santri bisa menempatkan diri kepada hal kebaikan dalam situasi apapun.
” Di jaman sekarang, Santri harus bisa mengisi kemerdekaan ini guna mengembangkan dan membangun bangsa lebih baik serta mendorong ekonomi yang lebih baik.Selain itu, mendukung Pemerintah dalam melaksanakan keputusan-keputusan yang dapat mengayomi seluruh Bangsa Indonesia,” harapnya.
Dalam apel akbar ini, Gus Ma’mun juga menjabarkan perihal penggalangan dana yang sudah dilakukan PCNU Kabupaten Kediri, baik bencana di Lombok maupun Sulawesi Tengah.
” Kami juga bersyukur, bertepatan dengan peringatan Hari Santri, kami juga melakukan penyerahan dana korban bencana alam di Palu, Donggala dan Sigi senilai Rp 228 juta dan sebelumnya Rp 428 juta, sudah diserahkan bagi korban bencana Lombok, melalui Lazisnu” pungkasnya.
Sekedar diketahui, hadir dalam Apel Akbar tersebut, Kapolres Kediri, Kejari Kabupaten Kediri, Wakil Bupati Kediri, Kepala Kemenag Kabupaten Kediri dan perwakilan dari Dandim 0809.(bud)