Gubernur Jatim Soekarwo: Pembangunan Rumah Akibat Gempa di Sapudi Ditarget 3 Minggu Selesai

Gubernur Jatim  Soekarwo:  Pembangunan Rumah Akibat Gempa di  Sapudi Ditarget 3 Minggu Selesai
Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Sekdaprov Heru Tjahjono memberikan keterangan pers menyangkut penanganan bencana di Pulau Sapudi , Sumenep , di kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (11/10/2018)

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjamin seluruh kerugian akibat Gempa 6,4 SR yang terjadi di Pulau Sapudi Sumenep dan sekitarnya pada Kamis dinihari, sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemprov Jawa Timur.
Namun jika Pemkab Sumenep ingin partisipasi ya silahkan saja mengingat pusat Gempa itu ada diwilayah Kabupaten Sumenep.

Jika tidak, maka Pemprov Jawa Timur bisa mengatasi sendiri tanpa bantuan dari pemerintah pusat. tegas Gubernur kepada wartawan di Surabaya, Kamis (11/10/2018.

Kedatangan Soekarwo di Pulau Sapudi disambut ratusan pelajar, aparatur desa dan warga yang terkena gempa. Sesampainya di Pulau Sapudi, Gubernur langsung melakukan koordinasi dengan Camat setempat dan dialog dengan korban.

Gubernur Jawa Timur H Soekarwo, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Lucky Himawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arief Rahman langsung meninjau lokasi Gempa setelah sebelumnya melakukan rapat khusus dengan instansi dilingkungan Pemprov Jawa Timur.

Dari data sementara setidaknya ada dua Kecamatan terkena Gempa. Puluhan rumah mengalami rusak berat.30 orang mengalami luka berat dan sekitar 80 orang mengalami luka ringan. Selain itu ada 3 orang yang meninggal dunia, dua diantaranya sudah dimakamkan. Terhadap korban meninggal Gubernur langsung memberkan santunan.

Gubernur Soekarwo menyatakan mereka yang luka luka memang tidak dibawa ke rumah sakit. Para korban lebih memilih pengobatan ditempat yaitu di Pulau Sapudi ketimbang di bawa ke Sumenep.
Sehingga kita harus mengirim para medis dan medis, obat obatan dan kebutuhan lain kesana.

“Yang dibutuhkan dokter ahli bedah dan ortopedi,”tandas Gubernur Soekarwo.
Semua kebutuhan akibat Gempa di Pulau Sapudi Sumenep dan Bondowo menjadi tanggung jawab Pemprov Jawa Timur. Pemprov Jawa Timur bekerjasama dengan Polda Jawa Timur dan Kodam V Brawijaya untuk membangun rumah rumah milik warga.

Pasukan Polri, TNI dan tim pemprov akan diberangkatkan ke lokasi Jumat (12/10/2018) sekaligus membawa semua kebutuhan yang diperlukan masyarakat.

Nantinya satu rumah dikerjakan 10 orang terdiri pasukan Polri, TNI dan masyarakat.
Pemprov Jawa Timur memiliki pengalaman dalam menangani bencana yaitu bencana Pacitan dan tempat lainya beberapa waktu lalu. Pembangunan rumah rumah penduduk ditarget akan selesai kurang dari 3 minggu.

Gubernur belum memerinci berapa miliar kerugian akibat Gempa di Pulau Sapudi Sumenep dan Bondowoso. Namun sebuah tim juga sedang menuju ke lokasi.
Juga anggaran yang dbututhkan. Tapi Pemprov Jawa Timur siap dana sehingga tidak perlu ada bantuan pihak luar. (min)