Surabaya – Gubernur Jawa Timur Soekarwo melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pejabat eselon ll pagi ini menyusul Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR yang terjadi dibeberapa wilayah di Jawa Timur Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 1.45 WIB.
Data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Semenep, Madura.
“Pak Gubernur langsung mengadakan rapat terbatas dan memanggil enam orang pejabat ke Kantor Gubernur pukul 07.00 pagi ini. Kami dipanggil Pak Gubernur agar cepat tanggap untuk memonitor bencana gempa ini,” kata Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai kepada beritajatim.com, Kamis (11/10/2018) pagi.
Keenam pejabat yang dipanggil Pakde Karwo adalah Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kadinsos Jatim Sukesi, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono, Kepala Biro Humas Protokol Aries Agung Paewai, Kadinkes Jatim dr Kohar Hari Santoso dan Kepala BPKAD Jatim Jumadi.
“Jadi, Subuh pukul 04.00 dini hari tadi, begitu Pak Gubernur dilaporkan terkait gempa di Sumenep dan beberapa daerah lainnya di Jatim, langsung diperintahkan pagi ini untuk rapat terbatas,” jelasnya.
Rapat terbatas itu untuk mendengarkan laporan secara lengkap keadaan di wilayah yang terdampak gempa dan langkah-langkah yang harus diambil segera dengan melihat tingkat keadaan bencana.