MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemkot Mojokerto melalui Dinas Dikbud menggelar Bimtek (Bimbingan Teknis) bagi Pengelola Dana BOSP bagi sekolahan Negeri maupun Swasta yang menyebar di Kota Mojokerto. Bimtek yang diselenggarakan di Aula Disdikbud Selasa (22/4/2025) ini, dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dengan cepat, efisensi dan efektivitas dengan memanfaatkan aplikasi terbaru terkait pengelolaan dana BOSP.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka Bimtek tersebut memberikan arahan bahwa dengan hadirnya aplikasi baru terkait pengelolaan dana BOSP ini, jangan dianaggap sebagai beban namun jadikanlah untuk memudahkan kinerja agar lebih mudah, efisien dan efektiv “Sejatinya dengan integrasi aplikasi mestinya lebih memudahkan, mungkin tidak perlu lagi berkutat dengan kertas kertas yang banyak, Sehingga lebih efisien dan efektif. Efisiensi itu terkait dengan urusan keuangan, efektivitas itu terkait dengan waktu dua-duanya itu tentunya bisa kita dapatkan kalau sudah ada integrasi aplikasi,”jelas Ning Ita.
Menurut Ning Ita panggilan akrabnya walikota, dengan adanya aplikasi baru pada awalnya mungkin akan memberikan dampak yang cukup merepotkan sebagaimana pertama kali aplikasi SIPD digunakan. Namun setelah terbiasa cara mengoperasionalkannya akan merasakan semakin ringan dan cepat karena lebih efisien dan efektif.
“Untuk belajar hal baru itu memang butuh konsentrasi dulu, Tapi nanti kalau sudah terbiasa seperti SIPD hari ini, sudah masuk tahun keempat diberlakukan bagi pemerintah daerah SIPD itu meringankan,”pungkas Walikota memberikan semangat pada peserta.
Secara terpisah, Kadis Dikbud Kota Mojokerto, Rubby Hartoyo menjelaskan pada bimtek yang digelar selama 2 hari dan berakhir pada Selasa, (22-4-2025) ini, diikuti oleh para kepala sekolah, bendahara dan operator dana bos dari SD dan SMP negeri maupun swasta se Kota Mojokerto.
