10 Kecamatan di Surabaya Ikut Verifikasi 5 Pilar STBM

10 Kecamatan di Surabaya Ikut Verifikasi 5 Pilar STBM
Pemkot Surabaya bersama Tim Verifikator Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) dan UNICEF telah melakukan verifikasi lapangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

SURABAYA – Pemkot Surabaya bersama Tim Verifikator Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) dan UNICEF telah melakukan verifikasi lapangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), pada Selasa, (15/4/2025). Verifikasi lapangan kali ini dilakukan di 20 kelurahan yang berada di 10 kecamatan di Surabaya.

Sebanyak 10 kecamatan itu, Kecamatan Lakarsantri, Sambikerep, Sukolilo, Tambaksari, Rungkut, Jambangan, Wonokromo, Gayungan, Simokerto, dan Kecamatan Kenjeran. Seluruh kecamatan tersebut dinilai secara langsung oleh Tim Verifikasi 5 Pilar STBM Provinsi Jatim.

Salah satu lokasi yang dinilai oleh Tim Verifikasi 5 Pilar STBM kali ini adalah Kelurahan Sidodadi dan Kelurahan Simokerto di Kecamatan Simokerto.

Camat Simokerto, Noervita Amin mengatakan, verifikasi lapangan di Kecamatan Simokerto ini dilakukan di dua lokasi yakni RW 1 Kelurahan Sidodadi, dan RW 12 Kelurahan Simokerto.

Dikatakan, ada beberapa penilaian yang dilakukan dalam verifikasi ini. Di antaranya, kebiasaan masyarakat mencuci tangan menggunakan sabun, pemilahan sampah rumah tangga, pemanfaatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Komunal, dan sebagainya.

“Penilaian kali ini melibatkan banyak elemen, dalam verifikasi STBM 5 pilar ini melibatkan semua instansi perangkat daerah (PD) terkait di lingkungan pemerintah kota. Jadi kita mengajak, mengajak masyarakat juga untuk mandiri terhadap kebersihan lingkungan, karena pengolahan sampah ini sangat penting, sebab sampah ini dampaknya sangat luar biasa,” kata Noervita.

Tujuan adanya penilaian ini, adalah untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan. “Harapannya, mudah-mudahan nanti dua kelurahan di Simokerto bisa masuk kriteria dari tim verifikasi 5 pilar sehingga masyarakat bisa belajar hidup sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Editor: Wetly