MADIUN (WartaTransparansi.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak Berpesan kepada Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi segera menyusun RPJMD.
Dalam hal ini, Bupati Madiun harus secara intens berkoordinasi dengan jajaran legislatif atau DPRD Kab. Madiun agar pembangunan daerah berjalan beriring.
“RPJMD harus selaras dengan RPJMN, RKPD harus selaras dengan RKP, APBD selaras dengan APBN,” katanya saat memberikan sambutan pada Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Madiun di Kantor DPRD Kabupaten Madiun, Senin (3/3) sore.
Emil mengingatkan, visi dan misi Kepala Daerah harus selaras dengan Asta Cita atau visi misi Presiden.
“RPJMD harus juga diselaraskan tata ruang untuk menjaga area lumbung pangan tetap terjaga di Kab. Madiun,” imbuhnya
Wagub Emil minta kepada Pemkab Madiun untuk menjaga harmonisasi antara pengusaha dengan para investor. Harmonisasi dan kondusifitas di sektor industri menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh Bupati Madiun.
“Jika Kota Madiun bergerak berbenah menjadi kota yang menjadi tujuan masyarakat sebelum ke Ponorogo, Pacitan maupun Trenggalek, Kab. Madiun bisa terus menjadi daerah industri yang memiliki fasilitas infrastruktur yang menunjang,” sebutnya.
Emil mengatakan, bahwa sertijab Bupati Madiun ini menjadi momentum terciptanya lapangan pekerjaan dari sektor industri manufaktur padat karya yang menjadi penyokong ekonomi di Madiun.
Terlebih Madiun sudah memiliki sektor infrastruktur penunjang dan penghubung seperti jalan tol.
Disisi lain, sebagai daerah penghasil Padi di Jatim, Madiun tetap menjaga luasan area persawahan.
Oleh karenanya, RPJMD harus secara detail memberikan perhatian termasuk memetakan mana saja kawasan industri agar area area lumbung pangan nasional tidak berkurang.
Terkait program 100 hari Bupati Madiun, Emil berpesan agar Bupati Madiun terus mengedepankan kesejahteraan petani. Selain itu juga banyak turun ke lapangan memastikan gabah petani dibeli dengan harga Rp. 6.500/kg.
“Bulan Maret ini sudah masuk musim Pamen Raya, juga turun masuk ke pasar pasar memantau dan memastikan harga harga terkendali,” tegasnya.
“Pastikan panen lancar, penyaluran pupuk lancar sebelum masa tanam dilakukan,” imbuhnya
Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan, bersama Wabup Madiun berkomitmen untuk menjaankan visi Kabupaten Madiun Bersih, Sehat dan Sejahtera.
“Bersih dalam menegakkan tata kelola pemerintahan dan membangun masyarakat sejahtera yang terbebas dari kemiskinan,” ungkapnya.
Terkait Misi dalam menjalankan roda pemerintahn di Kab. Madiun, Hari Wuyanto menegaskan terdapat enam misi diantaranya menghadirkan pemerintahan bersih, memaksimalkan pelayanan publik, menciptakan pemerintahan yang pro investasi.
Juga, membangun sarana dan prasarana yang memadai, terciptanya masyarakat adil makmur sampai dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki keunggulan kompetitif mandiri dan berdaya saing.
“Semoga Allah membantu segala ikhtiar menjadikan Kab. Madiun menjadi Kabupaten yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur atau melimpahkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya,” tutupnya.
Mengawali acara Sertijab dilakukan prosesi sertijab yang diawali dari Penjabat (Pj) Bupati Madiun Tontro Pahlawan kepada Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Wakil Gubernur Jawa Timur dan Purnatugas Pj. Bupati Madiun. (bambang tw)