KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Dewi Nafi’ah kembali terpilih sebagai Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kediri untuk masa khidmat 2025-2030. Pemilihan ini berlangsung dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XV yang digelar di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Jalan Sriwijaya, Kelurahan Jagalan, Minggu (23/2/2025).
Proses pemilihan berlangsung secara demokratis dan dihadiri oleh perwakilan seluruh pengurus anak cabang serta kader Fatayat NU se-Kota Kediri. Dengan terpilihnya kembali secara aklamasi, Dewi Nafi’ah dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinannya dan memperkuat peran Fatayat NU dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan, serta kegiatan sosial-keagamaan.
Ketua terpilih Fatayat NU Kota Kediri, Dewi Nafi’ah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.
Ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan amanah besar yang harus dijalankan bersama seluruh kader.
“Kami akan terus meningkatkan peran Fatayat NU dalam berbagai sektor, termasuk pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi perempuan,” ujarnya.
Aktivis yang akrab disapa Dewi juga mengungkapkan bahwa selama periode kepemimpinan sebelumnya, Fatayat NU Kota Kediri telah berhasil menjalankan berbagai program kerja. Laporan pertanggungjawaban pun telah diterima oleh seluruh kader sebagai bentuk transparansi organisasi.
Namun, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan dalam periode kepemimpinan mendatang. Salah satunya adalah penyelesaian penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) Fatayat, yang menjadi bagian penting dalam penguatan administrasi dan keanggotaan organisasi.
“KTA masih terkendala di tingkat pengurus pusat, namun saya berharap dalam kepemimpinan saya ke depan, hal ini dapat segera diselesaikan dengan tuntas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil, menyambut baik hasil Konfercab XV dan menegaskan bahwa proses pemilihan telah berlangsung sesuai aturan organisasi.
“Alhamdulillah, secara quorum Konfercab XV Fatayat NU Kota Kediri telah menetapkan kembali Mbak Dewi sebagai ketua,” ujarnya.
Ulama kharismatik yang akrab disapa Gus Ab ini juga berharap agar kepengurusan baru semakin solid dan mampu berkontribusi lebih luas, baik bagi NU maupun masyarakat.
“Meningkatkan kinerja adalah hal utama. Program yang belum terealisasi di periode sebelumnya harus bisa diwujudkan di kepemimpinan mendatang,” tutupnya.
Konfercab XV Fatayat NU Kota Kediri ditutup dengan doa dan harapan agar kepengurusan yang baru dapat menjalankan tugas dengan amanah serta membawa kemajuan bagi organisasi dan masyarakat.(*)