BOJONEGORO (WartaTransparansi.com) – Perum Bulog Kantor Cabang Bojonegoro akan membeli gabah kering panen (GKP) petani dengan harga Rp 6.500. Salah satu programnya adalah jemput bola membeli langsung dari petani.
Besaran harga ini sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP). Pembelian GKP ini dilaksanakan berdasarkan keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2025.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja mengungkapkan HPP ini berlaku untuk petani di wilayah Cabang Perum Bulog Bojonegoro. Yakni Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.
Ferdian menjelaskan bahwa GKP yang dibeli Perum Bulog Bojonegoro harus sudah dikemas dengan sak dan siap angkut. “Pihak kami akan membeli gabah dari petani hingga akhir tahun 2025 ini,” ungkapnya saat dihubungi Rabu (12/02/2025).
Lebih lanjut, Ferdian menjelaskan, pembelian gabah dilakukan dengan dua metode. Pertama, Perum Bulog Cabang Bojonegoro jemput bola ke lokasi yang ditentukan, kemudian akan langsung ditimbang dan transaksi pembayaran sesuai dengan berat timbangan.
“Kedua dengan cara kolektif dari poktan/gapoktan yang berada di wilayah masing-masing lalu dikirim ke penggilingan Bulog atau mitra penggilingan Bulog,” terangnya.
Nantinya, Bulog akan menambahkan biaya pengiriman maksimal Rp 200. Jadi petani akan mendapatkan harga gabah Rp 6.500 plus biaya pengiriman maksimal Rp 200 dipotong pajak sampai di lokasi penggilingan,” kata Ferdian. (Afi)
Bagi yang ingin menghubungi Perum Bulog Cabang Bojonegoro dapat melalui WhatsApp berikut :
- Wilayah Kabupaten Bojonegoro 085236902030 (Ibrahim)
- Wilayah Kabupaten Lamongan 082337854289 (Adami)
- Wilayah Kabupaten Tuban 081931710517 (Pramesta)