Ketua Golkar Banyuwangi Ingatkan Hati-hati Memilih Ketua Golkar Jatim 2025-2030

Ketua Golkar Banyuwangi Ingatkan Hati-hati Memilih Ketua Golkar Jatim 2025-2030
Ketua DPD Partai Golkar Kab. Banyuwangi (Wakil Ketua DPRD) Ruliyono pada acara Bimtek anggota Fraksi di Surabaya, Kamis (23/1/2025) malam

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Meski Sekjen DPP Partai Golkar memberikan peluang seluas luasnya bagi kader berpotensi maju sebagai calon ketua DPD Golkar Jawa Timur dalam Musda Xl,  ditanggapi dingin oleh para ketua Golkar kabupaten/kota.

“Memilih ketua dalam kondisi Golkar Jawa Timur penuh keberhasilan akan sangat sulit. Tantangan kedepan semakin berat dan dibutuhkan kekompakan dan soliditas luar biasa. Jadi harus hati-hati ,” Ujar Ruliyono, ketua DPD Golkar Kabupaten Banyuwangi kepada wartatransparansi.com ditengah berlangsungnya Bimtek bagi anggota fraksi Golkar se Jawa Timur di Surabaya, Kamis (23/1/2025) malam.

Ruliyono mengaku nama nama yang sudah beredar itu memiliki kapasitas untuk calon ketua. Namun dirinya perlu melihat figur mana yang cocok untuk diusung. Pertama, semua nama yang beredar belum satupun merespon apakah siap maju atau masih wait and see. Secara pribadi, saya masih menunggu siapa diantara nama itu yang direkom oleh DPP. DPP itu siapa ya Cak Sar (M. Sarmuji).

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam statementnya pernah menyampaikan bahwa untuk urusan Ketua DPD ll diserahkan kepada Ketua DPD Provinsi karena dianggap yang tahu persis kondisi daerahnya. Kalau Car Sar sudah memberikan sinyal, ya siapa orangnya akan saya amankan dan saya perjuangkan. Teman teman pendapatnya saya kira sama, kata Ruli.

Kondisi ini akan lebih fair ketimbang harus memilih ketua berpotensi memecah belas. Apakah ini demokratis, saya kira lebih demokratis karena lebih banyak manfaatnya ketimbang mudharatnya.

Jadi, jelas Ruliyono, wakil ketua DPRD kabupaten Banyuwangi, kalau Musda ini tarung bebas maka potensi perpecahan sangat besar dan yang rugi adalah Golkar sendiri. Ingat ketua DPD hanya lima tahun.  Lha kalau kurun waktu lima tahun tukaran, kapan ngurus partainya. Semi semi terpimpin gak masalah.

Ruliyono mengingatkan para ketua DPD hati hati dalam memilih ketua akan datang. Soliditas dan kekompakan yang sudah dibangun oleh ketua Sarmuji hendaknya dijaga dengan baik. Bahkan mempertahankan kursi di DPRD jauh lebih sulit.

Sementara itu Sekjen DPP Partai Golkar sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur dalam pembukaan Bimtek bagi anggota Fraksi Golkar se Jawa Timur menyatakan, memberikan peluang lebar kepada semua kader yang saat ini duduk di Legislatif baik baik angota fraksi di DPR RI, DPRD Provinsi, Kepala Daerah maupun ketua Ketua DPD Kabupaten/Kota di Jawa Timur ikut kontestasi pemilihan Ketua DPD Golkar Jawa Timur yang akan di gelar setelah Rekernas.

Beberapa nama yang sudah beredar yakni Blegur Prijanggono (Wakil Ketua DPRD Jatim), Kodrat Sunyoto (anggota DPRD Jatim), Pranaya Yudha Mahardhika (Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim), Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo. Lalu ada Ali Mufthi dan Zulfikar Arse Sadikin dari unsur DPR RI.

Kepada wartawan, Cak Sar mengatakan bahwa dirinya tidak akan maju lagi sebagai Ketua Golkar JawaTimur pada Musda Xl yang dilaksanakan stelah Rakernas. Sedangkan Rakernas akan digelar pada 8 Februari. Untuk kapan jadwal Musda Jatim, saya belum tahu meskipun saya Sekjen. tuturnya singkat. (amin istighfarin)