SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Sejumlah nama muncul sebagai kandidat ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur dalam Musda yang akan di gelar setelah Rakernas. Musda ini diprediksi bakal menarik menyusul ketua M. Sarmuji yang tak mau lagi dicalonkan karena kesibukannya sebagai Sekjen DPP Golkar dan ketua fraksi Partai Golkar DPR RI.
Beberapa nama yang dirilis Ketua Golkar Jawa Timur Sarmuji berbasis fraksi diantaranya Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Blegur Prijanggono, Ketua Ormas MKGR Jawa Timur Kodrat Sunyoto, Ketua Fraksi DPRD Jawa Timur Pranayudha Mahardika, Anggota DPR RI Dapil Vll Ali Mufthi.
Lalu ada dua kepala daerah hasil Pilakada serentak 2024 yakni Adi Wobowo (Walikota Pasuruan) dan Aditya Halindra Farizki (Bupati Tuban). Hingga hari ini belum muncul figur calon ketua DPD berbasis diluar fraksi.
Merespon sinyal Ketua DPD Sarmuji, Ali Mufthi, anggota DPR RI mewakili Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek menyatakan, kepengurusan Cak Sar ini sangat bagus, kompak, solid dan berhasil. Tantangan partai untuk lima tahun kedepan akan sangat dinamis. Pasalnya, banyak keberhasilan yang dicapai seperti menaikan kursi di DPRD Jawa Timur dari 13 menjadi 15, DPR RI dari 11 menjadi 13 dan kenaikan anggota DPRD kabupaten/kota sangat disignifikan bukan pekerjaan gampang.
Menjawab pertanyaan soal calon ketua DPD, Ali Muhthi terdiam sejenak dan enggan untuk menjawab. “Lho yang merilis nama saya itu kan pak ketua Sarmuji. Sampean tanya ketua saja. Beberapa kali ketemu dengan beliau tidak menyinggung soal calon ketua. “Saya salut dengan kepemimpinan Cak Sar cukup berhasil,” kata Ali Mufthi, Plt ketua Golkar Ponorogo.
Terpisah Walikota Pasuruan Adi Wibowo, menanggapi santai. “Lha itu kan namanya wacana. Ya biasa saja,” tegasnya.
Mas Adi menjelakan adalah hal yang wajar bila dirinya dimasukkan dalam bursa calon ketua DPD periode 2025-2030, karena statusnya sebagai Ketua SOKSI Jatim (Golkar). Namun bila pak Ketua memerintahkan saya maju menjadi ketua, tentu saja saya tegak lurus.
Ketua DPD Golkar Ngawi Sarjono menyatakan, kaitan dengan pemilihan ketua nanti kebetulan semua calon belum ada yang menghubungi saya. Nama yang sempat muncul cukup layak untuk di calonkan dan mendudukui kursi ketua DPD Jawa Timur.
“Saya melihat sampai sekarang belum ada Gerakan Gerakan dari para kandidat. Tapi, prinsipnya Ngawi menunggu perintah pak ketua Sarmuji. Diantara yang baik itu pasti ada skala prioritas,” ungkap Sarjono Ketika duhubungi wartatransparansi.com. (amin ist)